Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban PKn Kelas 8 Halaman 79 Lengkap

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Januari 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Kunci Jawaban PKn Kelas 8 Halaman 79. Sumber: Unsplash/Kyle Gregory Devaras
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Kunci Jawaban PKn Kelas 8 Halaman 79. Sumber: Unsplash/Kyle Gregory Devaras
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban PKn kelas 8 halaman 79 bisa digunakan oleh orang tua sebagai referensi ketika memeriksa pekerjaan anak. Anak diwajibkan untuk mengerjakan tugasnya sendiri, namun orang tua bisa memberi petunjuk jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
Menemani anak belajar adalah hal yang penting. Dengan begitu, orang tua bisa mengetahui prestasi anak.

Kunci Jawaban PKn Kelas 8 Halaman 79

Ilustrasi untuk Kunci Jawaban PKn Kelas 8 Halaman 79. Sumber: Unsplash/Unseen Studio
Mengutip dari Rahasia Tipe-Tipe Kepribadian Anak, Kadir (2015:110), salah satu manfaat menemani anak belajar adalah anak bisa dengan mudah bertanya jika mengalami kesulitan memahami pelajaran atau menjawab soal. Tetapi, anak tetap harus menyelesaikan tugasnya sendiri.
Untuk memudahkan orang tua, berikut kunci jawaban PKn kelas 8 halaman 79 sebagai referensi.

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Kerajaan Banten berada di masa keemasan di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Beliau memimpin Kerajaan Banten pada tahun 1651 sampai 1683. Salah satu prestasi beliau adalah membuat pelabuhan Banten menjadi pelabuhan internasional dan mengalahkan pelabuhan di Batavia.
Namun, hal tersebut membuat Belanda ingin menguasai pelabuhan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa tentunya menolak keras. Perlawanan beliau selesai pada tahun 1683, ketika beliau ditangkap Belanda dan meninggal di penjara.
ADVERTISEMENT

2. Sultan Hasanuddin

Pada waktu Sultan Hasanuddin naik tahta, Belanda sedang gencar memperluas daerah jajahan ke Indonesia Timur, termasuk kerajaan Gowa. Kerajaan Gowa merupakan kerajaan terbesar di Indonesia Timur pada waktu itu.
Sultan Hasanuddin menolak keinginan Belanda untuk memonopoli perdagangan di kerajaannya. Hal ini menjadi penyebab terjadinya perang antara Belanda dengan Kerajaan Gowa. Sultan Hasanuddin dikalahkan dan meninggal pada tanggal 16 Juni 1670.

3. Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol berperang melawan Belanda karena Belanda ingin menguasai Sumatra Barat. Perlawanan Tuanku Imam Bonjol membuat Belanda kerepotan. Namun, beliau akhirnya menyerah dan ditangkap serta diasingkan ke Minahasa.

4. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan karena Belanda ikut campur dalam urusan Keraton Yogyakarta. Perang yang terjadi membuat Belanda bangkrut karena terus berlangsung dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
Namun, Pangeran Diponegoro akhirnya berhasil ditangkap, diasingkan, dan meninggal di Makassar.

5. Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura melawan Belanda karena Belanda membuat rakyat Ambon menderita. Sayangnya, perlawanan beliau harus selesai setelah beliau tertangkap dan dihukum mati oleh Belanda pada tahun 1817 di Ambon.
Demikian kunci jawaban PKn kelas 8 halaman 79. Gunakan kunci jawaban dengan bijak agar materi bisa benar-benar dipahami anak. (KRIS)