Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 161 Semester 2 Bagian 1

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 April 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kunci jawaban PPKN kelas 9 halaman 161. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pew Nguyen
zoom-in-whitePerbesar
Kunci jawaban PPKN kelas 9 halaman 161. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pew Nguyen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan landasan kuat dalam memahami identitas dan kebanggaan bangsa. Salah satu sumber yang memberikan wawasan mendalam terhadap peristiwa-peristiwa tersebut adalah kunci jawaban PPKN kelas 9 halaman 161.
ADVERTISEMENT
Dalam sumber tersebut, terdapat uraian tentang berbagai perjuangan rakyat Indonesia yang tidak hanya menghadapi penjajahan asing, tetapi juga menegakkan semangat persatuan dan kesatuan dalam menggapai kemerdekaan.

Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 161

Kunci jawaban PPKN kelas 9 halaman 161. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa itu menjadi tonggak bersejarah yang membentuk jalan menuju kemerdekaan. Untuk dapat memahami lebih dalam mengenai apa saja perjuangan hal tersebut, simak jawaban ini.
Inilah kunci jawaban PPKN kelas 9 halaman 161 semester 2 bagian 1, soalnya dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX, Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra, (2018).
Uraian di atas menjelaskan secara singkat perjuangan isik yang dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Nah, agar pengetahuan dan pemahaman kalian semakin lengkap, coba kalian baca sumber belajar lain. Kemudian, cari peristiwa perjuangan isik lainnya yang dilakukan oleh rakyat Indonesia. Tulis hasil temuan kalian dalam tabel di bawah ini dan presentasikanlah di depan kelas.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 15-20 Oktober 1945, terjadi pertempuran sengit di Semarang ketika tentara Angkatan Laut Jepang hendak dipindahkan ke kota tersebut untuk bekerja dalam pembuatan senjata. Perlawanan ini dipicu oleh ketidakpuasan rakyat terhadap kehadiran tentara Jepang yang telah lama menjajah.
Pertempuran tersebut menyebabkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak, salah satunya adalah Dr. Karyadi, yang namanya diabadikan sebagai nama salah satu rumah sakit di Semarang sebagai penghormatan atas pengabdiannya.
Sebagai tanda penghormatan terhadap peristiwa ini, Tugu Muda didirikan di Semarang sebagai simbol peringatan akan perlawanan heroik rakyat Semarang.
Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya menjadi saksi dari pertempuran besar antara rakyat Surabaya dan pasukan sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Mallaby. Kedatangan pasukan sekutu memicu kerusuhan di kota tersebut, yang akhirnya berujung pada kematian Brigadir Mallaby.
ADVERTISEMENT
Sekutu kemudian mengeluarkan ultimatum agar semua warga Surabaya yang memiliki senjata menyerah. Namun, rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut dan mulai memberikan perlawanan dengan semangat yang tinggi, terutama didorong oleh semangat Bung Tomo melalui siaran radio.
Pertempuran ini, yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya, menelan banyak korban dan dihormati sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran Ambarawa terjadi karena kedatangan pasukan Inggris untuk membebaskan sekutu yang ditawan. Namun, tindakan sepihak pasukan sekutu yang membebaskan tawanan tanpa izin menyebabkan perlawanan dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan para pemuda setempat.
Kolonel Sudirman turun langsung untuk memimpin perlawanan setelah gugurnya Kolonel Isdiman. Para pejuang berhasil mendesak mundur pasukan penjajah hingga ke Ambarawa.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan sekutu yang didampingi oleh NICA tiba di Medan dan mengeluarkan maklumat yang melarang penduduk membawa senjata. Hal ini memicu perlawanan sengit di Sumatera dengan tujuan mengusir penjajah dari wilayah tersebut.
Saat pasukan sekutu menempati Bandung, mengeluarkan ultimatum kepada para pejuang untuk mengosongkan wilayah Bandung Utara demi keamanan. Namun, ultimatum tersebut tidak diindahkan, sehingga sekutu mengeluarkan ultimatum kedua untuk mengosongkan seluruh wilayah Bandung.
Sebelum benar-benar dikuasai oleh pasukan sekutu, para pahlawan dan pejuang menyerang markas sekutu dan membakar Bandung bagian Selatan sebagai tanda perlawanan.
ADVERTISEMENT
Itulah kunci jawaban PPKN kelas 9 halaman 161 semester 2 bagian 1. Dalam memahami perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, tentu harus memperhatikan peran serta semua elemen masyarakat dalam menyongsong kemerdekaan. (RIZ)