Kunci Jawaban Tebak Gambar Level 23 - 47 untuk Bocoran Para Pemain

Kunci jawaban Tebak Gambar level 47. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kelly Sikkema

Tebak Gambar merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan oleh orang banyak. Sayangnya, para pemain terkadang kesulitan dalam menjawabnya. Oleh karena itu, para pemain membutuhkan kunci jawaban Tebak Gambar level 23 – 47 ini.

Kunci jawaban ini bisa digunakan para pemain sebagai bocoran agar segera naik level. Dengan demikian, para pemain bisa dengan mudah memainkan permainan ini.

Kunci Jawaban Tebak Gambar Level 23 – 47

Kunci jawaban Tebak Gambar level 47. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Giorgio Trovato

Mengutip dari Instagram @tebakgambar_id, permainan ini memiliki lebih dari 150 level yang dapat dipecahkan oleh para pemain. Tentunya semakin tinggi level, semakin tinggi pula tingkat kesulitan tebakan yang harus dipecahkan.

Jika para pemain sedang mengalami kesulitan dalam memecahkan teka-teki dari permainan Tebak Gambar ini, maka para pemain bisa memanfaatkan bocoran kunci jawaban Tebak Gambar level 23 sampai 47 di bawah ini.

1. Level 23

Keris majikan, belajar setia, gejala muntaber, hukuman gantung, varietas langka, jubah emas, maha pencipta, empat jam, super star, saudara sepupu sedang kekurangan air bersih.

Obat manusia, kasih sayang, bibiku galak, bensin campuran, setengah mati, kolega jahat, luka meradang, sabun jerawat, es batu, mami meramu jamu, pelangsing perut buncit.

2. Level 24

Topik panas, segenap bangsa, belum diketahui, kening lebar, kodok terbang, blok timur, usaha kecil, sandiwara cinta, praja muda, juragan minta ampun pada nenek keriput, perang komentar.

Media gambar, pecah peperangan, diselamatkan bunda, IQ jongkok, pegang pipi, berobat jalan, satu piring, senjata api, pegulat lakukan latihan ringan selama sebulan.

3. Level 25

Polisi gadungan, kelilipan serangga, perawatan rambut, rela dikucilkan, cerita bohong, pelumas kereta, luka parah, seribu tawaran, jenis tanah, lawan penjajah demi tanah air berdaulat, hukuman ditambah.

Sekitar Surabaya, rumah apung, unjuk rasa, lumayan sakit, perwira dinas, kecanduan kopi, imbas ketamakan, kepalang tanggung, panitia hakim agung menjalin hubungan rahasia.

4. Level 26

Luas bandara, saling sapa, kemeja batik, saya gila, beranda rumah, aksi demo, kontrak dagang, indikasi diare, ban bocor, wanita suka pada lelaki yang sopan.

Kendali lintasan, kasus pidana, kawin silang, membabi buta, cahaya surga, keluar garis, preman romantis, terima bukti, disambar petir, anggota dewan buang hajat sebelum sidang.

5. Level 27

Naik darah, pencuri buku, totalitas perjuangan, matahari terbenam, patuhi peraturan, dana gabungan, kelengkapan dokumen, sering ketiduran, sekolah astronot, udara lembab akibat turun hujan.

Semalam, ruang garas, kepala batu, badanku panuan, acara darurat, komponen cadangan, penegak hukum, jalani rutinitas, pantat bisulan, perkedel mantab, caci maki hanya omong kosong belakang.

6. Level 28

Turun tangan, kacang kulit, korban kecopetan, perut buncit, uang panas, kepala batu, nonton kartun, tendangan melambung, hatiku sakit, delapan pendaki gunung digigit serangga beracun, sifat.

Manusia, nenek sihir, ketawa ceria, meja murid, adu jotos, suara ketakutan, masalah pribadi, tempat peristirahatan, percaya diri, koki tuangkan bumbu penyedap pada masakan.

7. Level 29

Sepanjang hidupku, kayu manis, menembus batas, iguana ganas, penopang kursi, babak belur, cangkok tanaman, petualang sejati, pecahan kaca, jangan buang waktu untuk hal negatif.

Ruang radiologi, pikiran kotor, malaikat maut, kuras jamban, pintu langit, gagasan dalang, kunci Inggris, tes kejiwaan, lama durasi, kedatangan juara olimpiade disambut tangis bahagia.

8. Level 30

Keset rumah, gantungan kunci, hati suci, kecilkan perut, lapisan kedua, Kota Lampung, artis dadakan, hampa hatiku, juragan tenar, burung pelatuk terbang sampai ujung dunia, naik helikopter.

Buku tugas, organisasi dunia, calon pendamping, bangku kosong, penyebab diabetes, tarik tunai, posisi bawah, kepala keluarga, diskusi tentang satwa langka batal digelar.

9. Level 31

Itikad buruk, tata usaha, persiapan dana, tinjauan ulang, kembang api, ambil kesempatan, sampaikan salam, luka dalam, ibu angkat, pedagang bawa sekarung garam asli Madura, buka dokumen.

Bunga tidur, sok kecakepan, seribu lukisan, kemampuan analisis, kebelet kawin, penduduk Australia, polisi latah, menanggapi laporan, warga kampung berangkat menuju tempat wisata

10. Level 32

Terompet emas, filosofi pancasila, tiga ton, fenomena kemarau, gonggongan anjing, hujan meteor, kambing hitam, sukar dipercaya, pelanggan setia, penjaga warung tega campur susu kadaluarsa.

Pengusaha properti, gigit jari, susu murni, kota nyaman, warga liburan, pulau kapuk, kemas keripik, tanah subur, seribu mimpi, delapan petugas selamat dari bangunan roboh.

11. Level 33

Pemimpin arogan, cairan selaput, menuruti perintah, pemandu latihan, hutang nyawa, koki restoran, gengsi selangit, naik daun, anti mundur, ketampanan wajah otomatis naik ketika beribadah, lembaga.

Agama, kelopak pisang, beberapa tahun, bermain tanah, regulasi kesehatan, pasanganku egois, setengah matang, investasi rumah, waktu luang, krisis air bersih melanda negara tetangga.

12. Level 34

Menabung pahala, gejala rabun, kurikulum pendidikan, respon balik, burung kutilang, garis keluarga, cari jodoh, sakit mata, nenekmu mimisan, puluhan petani petik daun teh hijau, namamu disanjung.

Keranjang kardus, tutup usia, bubur sumsum, kalkulator rusak, tata boga, hidupku susah, temperatur udara, suara jantung, gelandangan berjuang bebas dari masalah ekonomi.

13. Level 35

Salam tempel, omong kosong, desa wirausaha, makan waktu, pecahkan rekor, baru sampai, galang donasi, pokok pikiran, ada dua, kurang makan sayur sebabkan kulit keriput, tes urine.K

epakan sayap, atur koordinasi, melapisi kue, petugas keamanan, meminjam piring, cerita liburan, pasar induk, kolesterol naik, rakyat setuju hukuman gantung kepada koruptor.

14. Level 36

Pesawat antariksa, terapi sauna, buku filsafat, pijat urat, jendela panjang, daun talas, tenda biru, sekejap saja, roti sisir, stadion disulap kontraktor jadi jalan tol, tenaga serabutan, pendiri pesantren.

Pidato belasungkawa, mata rantai, durasi lama, aksi panggung, ciptakan sejarah, turut andil, menolak kesepakatan, penjaga gawang terbaik dunia alami keseleo.

15. Level 37

Menanggapi pertanyaan, matahari tenggelam, pepatah jawa, tukar tunai, tanda osteoporosis, penguasa wilayah, tiang listrik, inti bumi, debu lantai, minum susus setiap malam agar sehat, pulang merantau.

Utamakan keluarga, ditelantarkan saudara, merusak moral, siram bunga, panti jompo, saluran selokan, kaos kaki, babak tambahan, kacamata kepala sekolah jatuh ketika melompat.

16. Level 38

Komat kamit, pelataran parkir, wajah rupawan, pungut sampah, uji nyali, jalan pantura, kurang serius, huruf Jepang, soto Bengkulu, posisi duduk bersandar pada bagian samping, sebuah botol.

Bebas ketawa, petik tomat, korek kuping, kopi panas, tisu murah, daging lembu, gajah mengamuk, pemicu cinta, anak pedagang kaki lima lulus sarjana.

17. Level 39

Nenekku pingsan, panjang gurita, cacar air, kencing batu, sangkut paut, ikutan kuis, motor curian, kondisi lapangan, anak emas, calon dokter beli daging rendang pedas, menjaga kelangsingan.

Dodol nanas, ayam berkokok, simpan cincin, dua helai, aparatur negara, toko piring, jangkauan sinyal, telusuri pantai, seorang guru kesulitan baca tulisan siswanya.

18. Level 40

Mengais sampah, penyebab frustasi, pelukis amatir, ruang kaca, dana nasional, selai roti, buah naga, monster raksasa, kuda unggulan, peti berisi emas jadi rebutan prajurit, merasa tegar. Sertifikat palsu, kerisauan jiwa, pangkalan udara, seluruh masyarakat, kutu buku, kerja ringan, teganya dirimu, kurang gigih, pelaut tangguh berangkat menuju arah tenggara.

19. Level 41

Anatomi tubuh, hakikat manusia, foto piknik, jahitan operasi, puing bangunan, umur panjang, buka yayasan, makanan eropa, jarum putih, bupati belajar bahasa jepang dari kamus, tetap bugar.

Kualitas sablon, tipe sandal, penabuh gendang, huruf balok, asas demokrasi, batu ginjal, termometer digital, pasang karpet, lima anggota pelatihan otomotif sedang istirahat.

20. Level 42

Lantai sembilan, indikator kemampuan, respon positif, perihal teknis, bayangan semu, toko perhiasan, golongan darah, pawang hujan, meja rias, generasi muda harus pantang putus asa.

Etalase minimarket, acara kita, tabung oksigen, wewenang penyidik, suara tupai, lampu merah, menutupi kelemahan, dalang kerusuhan, prakarya origami, warna kulit berubah setelah berjemur seharian.

21. Level 43

Ubi olahan, tumpangan gratis, beli linggis, pendekar pedang, jam kerja, anti peluru, bayar listrik, koneksi internet, selama lamanya, informasi pelayanan rumah sakit kurang jelas, cairan empedu.

Kaidah laporan, depan dapur, selat Malaka, nasi kotak, koki perempuan, merampas harta, perilaku intimidasi, sanggar teater, cara atasi masalah bukan melalui kekerasan.

22. Level 44

Cuci otak, atraksi sirkus, keaslian produk, abad kejayaan, kacang panjang, baskom pasir, gubuk derita, piring kotor, bumbu lumpia, tembok belakang gedung olahraga hampir ambruk.

Susun makalah, terapi panas, tenaga listrik, bengkel sepeda, tiga bulan, imunisasi polio, minuman soda, hutan pinus, kelangkaan air, pramugari dandan menor ketika naik pesawat.

23. Level 45

Anjing pelacak, kemarin malam, ikan tongkol, tawanan perang, bibiku pusing, makanan Palembang, tantang jagoan, kuli panggul, bobot bayi, putri tukang sampah dipinang juragan singkong.

Rekening listrik, dunia fana, senda gurau, delima rindu, uang tunai, roda empat, menangkap sultan, darah biru, beberapa ekor, arahan kepala organisasi untuk menjaga keamanan.

24. Level 46

Kursus piano, juru masak, hutan gundul, merobohkan benteng, batas waktu, sasaran tembak, angkat kaki, lima ribu, suara bisikan, kadang kita perlu belajar dari kesalahan, jumpa pers, desain minimalis.

Sumur bor, cap jempol, kalian semua, malam purnama, perangko mahal, pertunjukan balet, batalkan dukungan, kondisi rumah korban badai rusak parah.

25. Level 47

Juara dunia, danau dangkal, getaran gelombang, bidadari surge, sumpah jabatan, kejar setoran, pokok perbincangan, selamat petang, jalan jalan, jerih payah nelayan menantang ombak besar, gejala.

Cacingan, akar tumbuhan, takut celaka, drama tari, pemilihan ulang, bermental baja, jamu gendong, kepala laboratorium, paket misterius, jajan tradisional jarang disukai generasi muda.

Baca juga: Kunci Jawaban Tebak Gambar Level 8 Terlengkap

Itulah kunci jawaban Tebak Gambar level 23 sampai 47 yang bisa dimanfaatkan sebagai bocoran untuk para pemain. Semoga membantu! (Gin)