Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 140: Pecahan dalam Bentuk Soal Cerita

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Januari 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 140. Sumber: Unsplash/sofatutor
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 140. Sumber: Unsplash/sofatutor
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban Tema 5 kelas 3 halaman 140 memuat pembahasan lengkap seputar jawaban soal pecahan yang berbentuk cerita. Pembahasan dalam kunci jawaban tersebut mencakup keterangan diketahui, ditanyakan, dan jawaban.
ADVERTISEMENT
Kelengkapan itu kunci jawaban dapat memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah menjadi referensi bagi pembimbing belajar untuk mengajarkan siswa di rumah dan fungsi kedua sebagai sarana memeriksa jawaban siswa.

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 140 untuk Tiga Soal Cerita tentang Pecahan

Ilustrasi Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 140. Sumber: Unsplash/sofatutor
Kelas 3 SD (Sekolah Dasar) sudah mempunyai materi matematika yang lebih kompleks daripada kelas 1 dan 2. Siswa kelas 3 SD mulai mempelajari topik pecahan dalam matematika. Hal itu dapat terlihat dari keberadaan soal pecahan di Tema 5 halaman 140.
Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4, Umi (2019: 320), pecahan adalah pembagian dua bilangan bulat. Bilangan yang dibagi disebut pembilang dan bilangan pembagi disebut penyebut.
ADVERTISEMENT
Soal Tema 5 kelas 3 halaman 140 menguji pemahaman siswa tentang konsep pecahan melalui soal cerita. Berikut adalah kunci jawaban Tema 5 kelas 3 halaman 140 sebagai pelengkap referensi bagi pembimbing belajar siswa di rumah.

1. Pembahasan Soal Nomor 2

Diketahui:
Ditanyakan:
Jawaban:

2. Pembahasan Soal Nomor 3

Diketahui:
ADVERTISEMENT
Ditanyakan:
Jawaban:

3. Pembahasan Soal Nomor 4

Diketahui:
Ditanyakan:
Jawaban:
ADVERTISEMENT
Kunci jawaban Tema 5 kelas 3 halaman 140 merupakan referensi bagi pembimbing belajar. Siswa sebaiknya tidak menggunakan kunci jawaban guna mencegah kemungkinan buruk, seperti menyontek atau mencari jalan pintas melalui kunci jawaban. (AA)