Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban TTS Pintar Level 23: Penyakit Kurang Darah

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 November 2022 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bermain teka-teki silang. Foto: pexels.com/boom/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain teka-teki silang. Foto: pexels.com/boom/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bingung dalam menjawab TTS Pintar level 23 dengan pertanyaan penyakit kurang darah? Pertanyaan pada teka-teki silang tersebut sering kali membingungkan banyak orang yang memainkannya. Sebab, pertanyaan tersebut berkaitan dengan kesehatan manusia. Namun kamu tak perlu khawatir, sebab pada artikel berikut akan menjelaskan jawabannya yang dapat digunakan saat kesulitan. Tanpa berlama-lama lagi, simak penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Kunci Jawaban TTS Pintar Level 23: Penyakit Kurang Darah

Pada dasarnya, tubuh manusia dewasa memiliki sekitar 4,5 hingga 5,5 liter darah. Jumlah sel darah merah yang normal pada pria adalah 5-6 juta sel per mikroliter darah, sedangkan pada wanita adalah 4-5 juta sel per mikroliter darah. Jumlah normal sel darah putih berkisar antara 4.500 hingga 10.000 sel per mikroliter darah.
Akan tetapi definisi kurang darah di sini bukan kekurangan cairan darah. Namun kekurangnan zat besi yang menimbulkan pembentukan sel-sel darah merah dan fungsi lain dalam tubuh terganggu. Kekurangan zat besi disebut juga anemia atau biasa disebut Anemia Defsiensi Besi (ADB).
Ilustrasi kekurqangan darah. Foto: unsplash.com/lanirudhreddy
Mengutip buku Anemia Defisiensi Besi oleh Wiwit Dwi Nurbadriyah (2019), anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah (yang berfungsi membawa oksigen) mengalami penurunan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan fisiologis spesifik bervariasi pada manusia dan bergantung pada usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan tahap kehamilan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya besi yang diperlukan untuk sintesa hemoglobin. Anemia ini merupakan bentuk anemia yang paling sering ditemukan di dunia, terutama di negara berkembang.
Diperkirakan sekitar 30% penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari setengahnya merupakan anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi lebih sering ditemukan sehubungan dengan kemampuan ekonomi yang terbatas, masukan protein hewani yang rendah, dan investasi parasit merupakan masalah endemik.
Saat ini di Indonesia anemia defisiensi besi masih merupakan salah satu masalah gizi utama di samping kekurangan kalori-protein, vitamin A, dan yodium.
Kadar hemoglobin (Hb) digunakan untuk membagi derajat anemia. Seseorang yang terjangkit anemia ringan (Hb 10-14 g/dL) umumnya tidak menunjukkan gejala apa pun, gejala timbul seiring dengan peningkatan keparahannya. Seorang dengan anemia sedang (Hb 6-10 g/dL) dapat menunjukkan dipsnea, palpitasi, diaforesis saat aktivitas, dan kelemahan kronis. Anemia berat (HB <6 g/dL) dapat asimtomatik karena anemia berkembang secara bertahap, sementara yang lain dapat menunjukkan manifestasi klinis yang signifikan di berbagai organ tubuh.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan tentang kunci jawaban dari TTS Pintar level 23 dengan pertanyaan penyakit kekurangan darah. Kini kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dan bisa melanjutkan ke level berikutnya.(MZM)