Kunci Jawaban TTS Soal Perebutan Kekuasaan dengan Paksa

Ilustrasi Perebutan Kekuasaan dengan Paksa, Foto: Unsplash.

Bermain teka-teki silang memang seru dan menyenangkan. Apalagi pertanyaan yang ada menantang untuk dipecahkan jawabannya. Seperti pertanyaan mengenai perebutan kekuasaan dengan paksa.

Banyak orang yang sedang mencari jawabannya karena dianggap sulit. Sebelum menjawabnya juga perlu memperhatikan jumlah kotak kosong yang tersedia agar mendapatkan yang paling tepat.

Kunci Jawaban Perebutan Kekuasaan dengan Paksa

Ilustrasi Perebutan Kekuasaan dengan Paksa, Foto: Unsplash.

Penasaran dengan jawaban dari soal tersebut? Ketahui kunci jawaban TTS soal perebutan kekuasaan dengan paksa di ulasan berikut ini.

Perebutan kekuasaan dengan paksa merujuk pada upaya atau tindakan untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan secara menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan. Ini seringkali melibatkan konflik fisik, penggunaan senjata, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Perebutan kekuasaan dengan paksa sering terjadi dalam situasi politik yang tidak stabil, seperti perang saudara, kudeta, atau revolusi. Di beberapa kasus, kelompok atau individu yang ingin mengambil alih kekuasaan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka. Mereka dapat melibatkan pasukan bersenjata, mengorganisir kerusuhan, melakukan serangan teror, atau memaksa pihak yang berkuasa untuk mundur.

Perebutan kekuasaan dengan paksa memiliki dampak yang serius bagi masyarakat dan negara. Ini sering kali menyebabkan kerusakan fisik, kehilangan nyawa, dan trauma psikologis bagi individu yang terlibat. Selain itu, perebutan kekuasaan dengan paksa juga dapat mengganggu stabilitas politik, menghambat pembangunan ekonomi, dan menghalangi proses demokratisasi.

Untuk menjawab soal perebutan kekuasaan dengan paksa ini adalah “KUDETA”. Dikutip dari buku Literasi Senja dalam Catatan Tahun Perdana karya Literasi Senja (2019: 83), Kudeta adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh sekelompok individu atau kelompok militer untuk merebut kekuasaan secara paksa dari pemerintah yang berkuasa.

Kudeta biasanya melibatkan penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap pemerintah yang ada, seperti penangkapan atau penggulingan pemimpin yang sah. Kudeta dapat terjadi dalam berbagai konteks politik, baik dalam negara yang otoriter maupun dalam negara yang sedang mengalami transisi demokratis. Motivasi di balik kudeta dapat bervariasi, termasuk ambisi politik, ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah, perjuangan kekuasaan, atau ketidakstabilan politik.

Dalam kebanyakan kasus, kudeta dianggap melanggar prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan tata pemerintahan yang berlaku. Kudeta menggantungkan kekuasaan kepada kelompok yang tidak dipilih secara demokratis dan sering kali mengabaikan proses hukum dan mekanisme politik yang sah.

Kudeta memiliki dampak serius terhadap stabilitas politik, keamanan, dan perkembangan suatu negara. Ini dapat memicu kekacauan, perang saudara, pelanggaran hak asasi manusia, dan kerugian ekonomi. Selain itu, kudeta juga dapat menghambat proses demokratisasi dan partisipasi masyarakat sipil dalam pembentukan kebijakan publik.

Baca Juga: Kunci Jawaban TTS: Daftar Penumpang Kapal

Demikian uraian mengenai kunci jawaban tts soal perebutan kekuasaan dengan paksa. Jawaban paling tepat adalah “KUDETA”. Mudah dan menyenangkan bukan? Selamat bermain! (Umi)