Kunci Jawaban TTS untuk Soal Lowong Tidak Dihuni

Ilustrasi Kunci Jawaban Lowong Tidak Dihuni. Sumber: Pexels.com/Pixabay

Apa kunci jawaban TTS untuk soal lowong tidak dihuni? Berikut adalah beberapa alternatif jawaban yang dapat membantu Anda menyelesaikan permainan teka-teki silang.

Kunci Jawaban TTS: Soal Lowong Tidak dihuni

Alternatif kunci jawaban soal TTS lowong tidak dihuni ada di bawah ini, dilengkapi dengan artinya yang dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Ilustrasi Kunci Jawaban Lowong Tidak Dihuni. Sumber: Pexels.com/Pixabay

Itulah enam kata yang dapat menjadi alternatif jawaban soal TTS lowong tidak dihuni. Untuk memperoleh jawaban yang paling tepat, Anda dapat mencocokkan jumlah kotak kosong pada TTS dengan jumlah huruf pada kunci jawaban di atas.

Benarkah TTS Permainan Asyik yang Bermanfaat?

Teka-teki silang atau TTS merupakan permainan asyik yang bermanfaat. Salah satu manfaat bermain TTS yang mungkin sering Anda dengar adalah mengasah otak. Galih Pandu (2016: 142) dalam bukunya yang berjudul Dongkrak Kinerja Otak Berpikir Lebih Cepat pun menguraikan bahwa selain menyenangkan, kegiatan mengisi TTS ini juga memiliki manfaat untuk mengasah ketajaman otak.

Asumsi tersebut memang sangat umum. Pasalnya, mengisi teka-teki silang memang memerlukan perbendaharaan kata yang baik serta kemampuan berpikir. Semakin banyak kosakata yang dimiliki oleh seseorang maka akan semakin besar pula kemungkinan orang tersebut untuk menyelesaikan permainan TTS.

Namun, seorang profesor psikologi bernama Neil Charness justru mengungkapkan fakta yang berbeda. Charness bersama Wally Boot dan Dustin Sounders pernah melakukan studi tentang tantangan otak atau permainan teka-teki silang.

Ilustrasi Kunci Jawaban Lowong Tidak Dihuni. Sumber: Pexels.com/Pixabay

Penelitian tersebut terbit dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience. Kesimpulan dari penelitian yang mereka lakukan adalah sangat kecil bukti bahwa tipe-tipe permainan asah otak dapat meningkatkan hidup menjadi lebih berarti. Selain itu, Charness juga menjelaskan bahwa lebih sehat mental dan otak seseorang yang melakukan olahraga dibandingkan duduk berjam-jam memainkan permainan asah otak di depan komputer.

Setelah menyimak uraian di atas, bagaimana pendapat Anda terhadap permainan asah otak? Sebenarnya, main asah otak boleh-boleh saja dilakukan dan dapat melatih daya ingat kita. Namun, bermain secara berlebihan juga tentu tidak baik bagi diri kita.

Jadi, sebaiknya lakukan setiap kegiatan baik bermain, berolahraga, bersosialisasi, maupun belajar dengan bijak sesuai dengan porsinya. Hal ini penting dilakukan agar manfaat yang dari setiap kegiatan tersebut dapat diperoleh secara optimal dan dapat hidup dengan seimbang. (AA)