Konten dari Pengguna

Lailatul Qadar Adalah Malam Penuh Kemuliaan, Bagaimana Sejarahnya?

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Maret 2021 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Malam Lailatul Qadar Mala yang Lebih Baik dari 1000 Bulan. Foto: dok Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Malam Lailatul Qadar Mala yang Lebih Baik dari 1000 Bulan. Foto: dok Pixabay
ADVERTISEMENT
Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan juga limpahan rahmat dari Allah. Malam lailatul qadar ini juga rupanya menyimpan beragam sejarah yang tentunya penting diketahui bagi umat Islam. Berikut ini adalah pemaparan mengenai lailatul qadar sebagai malam yang mulia dan juga amalan yang dapat dikerjakan pada lailatul qadar.
ADVERTISEMENT

Definisi Lailatul Qadar Adalah Malam yang Mulia

Lailatul qadar merupakan malam yang dimuliakan oleh umat Islam. Malam lailatul qadar ini juga disebut beberapa kali dalam Alquran maupun hadis, maka tak heran jika malam ini sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Lailatul qadar ini disebut sebagai malam mulia bukan tanpa sebab. Keistimewaan lailatul qadar ini dapat kita ketahui dalam surat Al Qadar ayat 1 sampai 5 yang menjelaskan betapa mulianya malam lailatul qadar ini. Berikut ini adalah surat Al qadar ayat 1 sampai 5 yang dapat Anda pahami untuk mengetahui definisi lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan:
ADVERTISEMENT
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala urusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar:1-5]
Keutamaan malam lailatul qadar tersebut telah jelas dipaparkan dalam surat Al Qadar ayat 1 sampai 5 di atas. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa lailatul qadar merupakan malam yang lebih mulia daripada 1000 bulan lainnya di luar bulan Ramadhan. Hal tersebut juga dijelaskan dalam buku berjudul Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan: Panduan Lengkap Menyambut Bulan Ramadhan dari Sebelum Ramadhan Sampai Setelahnya yang ditulis oleh Abu Maryam Kautsar Amru (2018:89).
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut menjelaskan bahwa lailatul qadar adalah malam yang istimewa dan bernilai lebih baik dari 1000 bulan sehingga saat kita melakukan ibadah dan amal sholeh pada malam itu, maka nilai ibadah dan pahala yang didapatkan lebih baik daripada jika dilakukan selama 1000 bulan di hari-hari selain lailatul qadar.
Lailatul qadar tersebut datang di waktu yang hanya diketahui oleh Allah. Namun Allah memberi petunjuk kepada Nabi Muhammad bahwa lailatul qadar akan jatuh di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, sehingga dalam 10 malam terakhir tersebut kita dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah kita dengan memperbanyak tadarus, berdoa, dzikir, sholat sunnah hingga itikaf.
Penjelasan mengenai lailatul qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan dapat Anda jadikan sebagai wawasan baru yang juga dapat memotivasi Anda dalam memperbanyak ibadah, khususnya di lailatul qadar yang jatuh di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. (DA)
ADVERTISEMENT