Konten dari Pengguna

Lambang untuk Simbol Aritmatika Exponensial dalam Matematika

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Juli 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Simbol Aritmatika Exponensial Dilambangkan dengan Tanda Panah    Sumber Unsplash/Luke Chesser
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Simbol Aritmatika Exponensial Dilambangkan dengan Tanda Panah Sumber Unsplash/Luke Chesser
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Matematika, terdapat operasi perhitungan aritmatika exponensial. Simbol aritmatika exponensial dilambangkan dengan tanda panah.
ADVERTISEMENT
Operasi perhitungan aritmatika selalu dimulai dari tanda kurung (Parenthese). Selain exponensial, juga terdapat multiplication, division, addition dan subtraction.

Simbol Aritmatika Exponensial Dilambangkan dengan Tanda Panah, Pahami Penjelasannya!

Ilustrasi Simbol Aritmatika Exponensial Dilambangkan dengan Tanda Panah Sumber Unsplash/Jeswin Thomas
Eksponen adalah bentuk perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Simbol aritmatika exponensial dilambangkan dengan tanda panah ke atas (^).
Simbol aritmatika exponensial juga sering disebut sebagai tanda pangkat. Contohnya a^b artinya a pangkat b, atau a dipangkatkan dengan b.

Penggunaan Aritmatika Exponensial dalam Menghitung Pertumbuhan Penduduk

Ilustrasi Simbol Aritmatika Exponensial Dilambangkan dengan Tanda Panah Sumber Unsplash/Anoushka Puri
Operasi penghitungan aritmatika exponensial banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kegunaan aritmatika exponensial adalah menghitung pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk exponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung secara terus-menerus. Metode aritmatika exponensial menggambarkan pertambahan penduduk yang terjadi secara sedikit-sedikit sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Hal ini berbeda dengan metode geometri yang mengasumsikan bahwa pertambahan penduduk hanya terjadi pada satu saat selama kurun waktu tertentu.
Ukuran penduduk secara exponensial adalah lebih tepat, mengingat dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk juga akan terus berlangsung terus-menerus.
Berdasarkan buku Ekonomi Demografi dan Kependudukan, Abdul Rahman (2023:259), formula yang digunakan pada metode aritmatika exponensial adalah.
Pn = Poert
Keterangan:

Contoh Soal:

Diketahui jumlah penduduk negara X dari hasil sensus penduduk tahun 2000 adalah 147,5 juta, dan sensus penduduk tahun 2010 adalah 179,3 juta.
ADVERTISEMENT
Berapa jumlah penduduk negara X tahun 2025, jika pertumbuhan penduduk tahun 2010-2025 sama dengan pertumbuhan penduduk tahun 2000-2010?

Penyelesaian:

r = log (Pt/Po)/t log e
r2000-2010 = log (P2010/P2000)/10 log 2,71828282
r2000-2010 = log 179,3/147,5/ (10 x 0,434294643)
r2000-2010 = log 1,21559322/4,342946403
r2000-2010 = 0,084788269/4,342946403
= 0,019523213
Asumsi r2010-2025 = r2000-2010
P2025 = P2010 2,71828282 pangkat 15x0,019523213
= 179,3 (1,019715045)15
= 179,3 x 1,34023946
= 240,3049357 juta jiwa
Simbol aritmatika exponensial dilambangkan dengan tanda panah ke atas (^). Bentuk eksponen yaitu a^, dengan a sebagai basis atau bilangan pokok.(DK)