Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Langkah Pertama yang Dilakukan Sebelum Mengukir Kayu
9 April 2023 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Langkah pertama yang dilakukan sebelum mengukir kayu adalah menyiapkan alat dan bahan menggambar. Tidak dipungkiri, alat dan bahan adalah elemen penting yang harus dipersiapkan sebelum seniman melakukan proses pengukiran kayu. Kegiatan yang satu ini biasanya dilakukan untuk menciptakan karya seni yang bernilai estetik atau fungsional.
ADVERTISEMENT
Dengan menyiapkan alat dan bahan yang memadai, maka kamu bisa membuat karya yang baik dan sesuai harapan. Adapun penjelasan mengenai mengukir kayu akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.
Mengukir Kayu Sebagai Karya Seni
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, langkah pertama yang dilakukan sebelum mengukir kayu adalah menyiapkan alat dan bahan menggambar . Mengutip buku Seni Budaya SMP/MTS Kelas 7 oleh Sri Sudaryati & Boiman (2021), mengukir adalah suatu kegiatan dalam membuat sayatan pada permukaan kayu memakai alat pahat.
Berbagai produk ukiran kayu yang diproduksi di berbagai daerah menggunakan jenis kayu yang bervariasi sesuai dengan potensi di daerahnya. Bisa dibilang, aktivitas mengukir adalah mata pencaharian bagi masyarakat pengrajin yang memproduksi ukiran.
ADVERTISEMENT
Beberapa pemahat sering memakai satu pisau untuk menciptakan karakter atau hewan dari balok kayu. Meskipun demikian, tidak sedikit pengrajin yang menggunakan alat yang lengkap. Beberapa alat tersebut mencakup pengikis (pengkerot), gergaji kayu, pisau (ladik), amplas, parang (batek), palu (pengetok), kompresor, kuas, dan spet suntikan.
Sedangkan bahan yang dipakai dalam menciptakan karya seni ukir kayu yakni kayu mahoni, cat kayu (cat aga), cat impra, dan thinner. Proses menghasilkan kerajinan ukir kayu yakni penjemuran kayu, pembentukan global, penciptaan pola, proses pemahatan pola, pengamplasan, pewarnaan, mengukir, dan pengkilapan.
Bentuk fungsional karya ukir kayu di antaranya yakni asbak, mangkok, kotak tisu, tempat perhiasan, wadah permainan (bangkak), sendok besar, lemari, wadah gelas, hingga rak al-qur’an. Sedangkan bentuk karya yang non fungsional yakni topeng, patung orang duduk, patung tokek, patung orang berkelahi, patung perempuan, patung laki-laki, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa disimpulkan bahwa langkah pertama yang dilakukan sebelum mengukir kayu adalah menyiapkan alat dan bahan. Dengan begitu, kegiatan penciptaan karya seni ukir ini dapat berjalan sesuai tujuan. (DLA)