Latar Belakang Amandemen UUD NRI 1945 yang Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
29 Desember 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Latar belakang amandemen UUD NRI 1945. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Latar belakang amandemen UUD NRI 1945. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
UUD 1945 yang sekarang ini digunakan sebagai salah satu sumber hukum bagi masyarakat Indonesia diketahui telah mengalami perubahan atau amandemen sebanyak empat kali. Tentu ada beberapa poin dan pembahasan yang mengalami perubahan dan penyesuaian.
ADVERTISEMENT
Namun, sebenarnya apa latar belakang amandemen UUD NRI 1945? Untuk Anda yang penasaran, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini, ya.

Latar Belakang Amandemen UUD NRI 1945

Latar belakang amandemen UUD NRI 1945. Sumber: unsplash.com
Mengutip dari laman www.dpr.go.id, latar belakang amandemen UUD NRI 1945 berawal ketika Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatan presiden pasca terjadinya demonstrasi besar-besaran di Jakarta dan di berbagai daerah.
Berhentinya presiden Soeharto di tengah terjadinya krisis ekonomi dan moneter ini tentunya sangat memberatkan kehidupan masyarakat Indonesia sekaligus menjadi awal mulanya era reformasi.
Adapun salah satu tuntutan yang terjadi pada saat itu adalah dilakukan perubahan atau amandemen terhadap UUD 1945. Latar belakang tuntutan ini antara lain dikarenakan pada masa order baru, kekuasaan tertinggi berada di tangan MPR dan bukan di tangan rakyat, kekuasan yang sangat besar berada di tangan presiden, adanya pasal-pasal yang dianggap terlalu luwes sehingga bisa menimbulkan multitafsir, serta kenyataan bahwa rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara yang dianggap belum cukup didukung dengan ketentuan konstitusi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan tujuan dari adanya perubahan atau amandemen UUD 1945 ini adalah untuk menyempurnakan aturan dasar. Contohnya seperti tatanan negara, HAM, pembagian kekuasaan, kedaulatan rakyat, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta berbagai hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangssa.
Dengan kata lain, pada akhirnya perubahan UUD 1945 dilakukan dengan kesepakatan tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap mempertahankan susunan kenegaraan NKRI, serta mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
Setelah mengalami perubahan atau amandemen sebanyak empat kali, akhirnya UUD 1945 yang sekarang ini dinyatakan sudah sesuai sebagai salah satu sumber hukum utama di Indonesia.
Oleh karena itulah, segala peraturan atau undang-undang yang akan dibuat oleh pemerintah wajib menyesuaikan pasal-pasal pada UUD 1945.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang latar belakang amandemen UUD NRI 1945. (Anne)