Lemak Jenuh: Jenis Lemak yang Memiliki Bentuk Padat atau Keras

Ilustrasi Lemak Jenuh adalah. Sumber: Unsplash/Dan Cristian Pădureț

Lemak jenuh adalah lemak yang umumnya berasal dari hewan. Jenis lemak tersebut mempunyai bentuk yang padat atau keras dalam suhu ruang, contohnya margarin.

Manusia boleh mengonsumsi lemak jenuh, tetapi tidak dengan orang yang sedang merencanakan diet atau harus mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satu penyebabnya, yaitu karena lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Lemak Jenuh, Lemak yang Umumnya Berasal dari Hewan

Ilustrasi Lemak Jenuh adalah. Sumber: Unsplash/Felippe Lopes

Lemak merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh manusia. Walaupun demikian, tidak semua lemak baik karena setiap manusia mempunyai kondisi tubuh dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Salah satu contoh, yaitu lemak jenuh. Lemak jenuh adalah lemak yang bentuknya selalu padat dalam suhu ruang. Dikutip dari buku Care Yourself, Kolesterol, Nilawati, dkk. (2008: 56), kebanyakan lemak hewani dan margarin keras termasuk lemak jenuh.

Manusia boleh mengonsumsi lemak jenuh. Namun, orang yang memiliki rencana diet, sedang melakukan program diet, atau mempunyai riwayat kolesterol tinggi sebaiknya mengurangi asupan lemak jenuh.

Mengutip dari buku yang sama, Nilawati, dkk. (2008: 56), semakin banyak lemak jenuh yang dimakan, semakin tinggi pula kadar kolesterol darah tubuh. Selain itu, semakin besar juga risiko terkena penyakit jantung.

Selain terdapat pada margarin dan lemak hewani, lemak jenuh juga terdapat dalam keju keras serta minyak kelapa. Oleh karena itu, konsumsi margarin, lemak hewani, keju keras, serta minyak kelapa tidak boleh berlebihan.

Lemak Tak Jenuh

Ilustrasi Lemak Jenuh adalah. Sumber: Unsplash/Sergey Kotenev

Lemak jenuh merupakan salah satu jenis lemak dalam hidup manusia. Selain itu, ada pula jenis yang bernama lemak tak jenuh. Lemak tersebut terdiri dari trigliserida dengan asam lemak tak jenuh, yakni terdapat ikatan rangkap.

Dikutip dari buku Top Pocket Master Book Biologi & Kimia SMA/MA Kelas X, XI, & XII, Rusmiati, dkk. (2015: 284), sumber lemak tak jenuh adalah sapi dan minyak zaitun. Lemak tak jenuh memiliki sifat yang berbeda dengan lemak jenuh.

Lemak tak jenuh, terutama jenis lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol dan melindungi jantung. Lemak tak jenuh tunggal bahkan dapat membantu membakar lemak jika dikonsumsi secara wajar alias dalam porsi normal.

Baca juga: 5 Contoh Tepung Protein Rendah

Kini, diketahui bahwa lemak jenuh adalah salah satu jenis lemak dalam kehidupan manusia. Lemak tersebut umumnya memiliki bentuk padat atau keras pada suhu ruang. (AA)