Letak Kerajaan Majapahit dan Benda Peninggalannya

Letak Kerajaan Majapahit, Foto: indonesia.go.id

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, Raja Majapahit yang dinobatkan pada tahun 1293 M dengan gelar Kertarajasa. Peninggalan dan letak Kerajaan Majapahit yang pernah menguasai hampir seluruh Nusantara ini masih terus dibahas sampai sekarang.

Letak Kerajaan Majapahit

Letak Kerajaan Majapahit, Foto: Pixabay

Dikutip dari buku Sejarah 8 Kerajaan Terbesar di Indonesia, Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia, (2021:13), Kerajaan Majapahit dibangun di atas Hutan Terik, tepatnya di sekitar tepi sungai Brantas. Hal itu karena Sungai Brantas adalah pintu keluar-masuk untuk mengakses wilayah utama kerajaan di Jawa Timur, baik Kadiri maupun Singasari, sehingga tepat untuk dijadikan wilayah pertahanan kerajaan. Desa yang akhirnya menjadi wilayah kerajaan itu dinamai Majapahit, karena banyaknya buah maja dengan rasa pahit di daerah itu.

Peninggalan Kerajaan Majapahit

Peninggalan Kerajaan Majapahit, Foto: indonesia.go.id

Kerajaan yang pernah berjaya sejak 1293 sampai 1527 M ini tentu saja memiliki banyak peninggalan, beberapa di antaranya adalah:

Trowulan merupakan kawasan kepurbakalaan yang berlokasi di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Situs ini dipercaya sebagai Keraton Majapahit, karena terdiri dari beberapa bangunan penting, seperti Gapura Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Menak Jingga, Makam Troloyo, Kolam Segaran, dan masih banyak lagi yang merupakan citra dari kediaman mewah yang hanya dihuni oleh bangsawan pada zaman itu.

Kerajaan Majapahit juga memiliki banyak peninggalan Candi sebagai penegasan eksistensi dan upacara keagamaan, yaitu Candi Sukuh, Candi Cetho, dan Candi Jabung.

Di dalam Kerajaan Majapahit tentu saja ada banyak bangsawan yang mencatatkan segala peristiwa yang terjadi demi meninggalkan sejarah dan membangun citra baik dari setiap masa. Adapun kitab-kitab itu adalah Kitab Sutasoma dan Arjunawiwaha (Mpu Tantular), Kitab Nagarakretagama (Mpu Prapanca), dan Kitab Pararaton.

Selain itu, kerajaan ini juga mempunyai sumbangsih berkelanjutan berupa arsitektur Hindu-Majapahit yang masih digunakan sampai sekarang, yaitu: model arsitektur pendopo, bangunan atap susun, dan komplek keraton-masjid-lapangan-pasar. Keraton Demak, Keraton Kasepuhan Cirebon, dan Masjid Kudus adalah beberapa contoh dari bangunan Islam dengan model arsitektur Hindu-Majapahit.

Demikian penjelasan tentang letak Kerajaan Majapahit dan aneka peninggalannya yang sangat melegenda.(BRP)