Lokasi Manusia Purba Lebih Senang Tinggal Berdasarkan Tempat Penemuannya

Ilustrasi Berdasarkan Tempat Penemuannya, Dapat Disimpukan bahwa Manusia Purba Lebih Senang Mendiami, Sumber: Unsplash/NEOM

Berdasarkan tempat penemuannya, dapat disimpulkan bahwa manusia purba lebih senang mendiami daerah tertentu. Ada alasan khusus mengapa manusia purba memilih hal tersebut. Alasan inilah yang sulit ditemukan di tempat lain.

Lokasi dan alasan ini perlu diketahui oleh siswa atau mahasiswa yang mempelajari sejarah. Dengan demikian, wawasan pun dapat bertambah serta bisa memudahkan jalannya pembelajaran.

Berdasarkan Tempat Penemuannya, Dapat Disimpukan bahwa Manusia Purba Lebih Senang Mendiami Daerah?

Ilustrasi Berdasarkan Tempat Penemuannya, Dapat Disimpukan bahwa Manusia Purba Lebih Senang Mendiami, Sumber: Unsplash/NEOM

Mengutip buku Kumpulan Aplikasi Materi Pelajaran Terbaik Sekolah Menengah Atas, Nursari Rindu Simanullang, S.Pd., M.M, dkk (2023: 59), manusia purba adalah jenis manusia yang hidup jauh sebelum mengenal tulisan.

Meskipun belum ada tulisan, manusia purba telah meninggalkan berbagai bukti akan keberadaannya. Bukti ini juga menunjukkan lokasi yang lebih banyak dipilih untuk tinggal. Lantas, di manakah lokasi tersebut?

Jadi berdasarkan tempat penemuannya, dapat disimpulkan bahwa manusia purba lebih senang mendiami tepi aliran sungai. Selain itu, berbagai sumber air lain juga sering dipilih untuk menjadi lokasi tempat tinggal, seperti danau atau pantai.

Alasan Manusia Purba Lebih Senang Mendiami Daerah dekat Sumber Air

Ilustrasi Berdasarkan Tempat Penemuannya, Dapat Disimpukan bahwa Manusia Purba Lebih Senang Mendiami, Sumber: Unsplash/Kazuend

Alasan di balik pemilihan lokasi tempat tinggal ini adalah agar manusia purba bisa memperoleh air dengan mudah. Hal ini mengingat air adalah sumber kehidupan termasuk bagi manusia purba itu sendiri.

Selain itu, daerah dekat perairan juga bisa mengundang berbagai binatang lain untuk mendekat dan minum di sana. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh manusia purba untuk menangkap binatang tersebut dan dijadikan sebagai makanan.

Hal ini terus berlanjut saat manusia purba mulai bercocok tanam dengan membangun sawah dan ladang. Air dari sumber-sumber terdekat akan dialirkan ke daerah tanam sehingga berbagai tanaman pun bisa tumbuh dengan baik. Inilah yang membuat sistem irigasi muncul.

Baca juga: Masa Bercocok Tanam pada Zaman Manusia Purba

Begitu pula saat manusia purba mulai beternak. Sumber air yang dekat bisa membantu manusia purba untuk memberi air kepada hewan-hewan ternaknya.

Kesimpulannya, berdasarkan tempat penemuanya dapat disimpulkan bahwa manusia purba lebih senang mendiami daerah tepi sungai. Selain itu, berbagai sumber air lainnya juga sering dipilih. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan yang telah disebutkan sebelumnya. (LOV)