Macam-Macam Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dalam Islam

Ilustrasi Macam-Macam Cara Pelaksanaan Ibadah Haji. Foto: dok. Unsplash/ibrahim uz

Soal “sebutkan macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji!“ menjadi salah satu latihan soal yang dibahas dalam mata pelajaran Pendidikan Agama. Materi ini membahas terkait jenis-jenis haji yang dapat ditunaikan dalam Islam.

Salah satu macam cara pelaksanaan ibadah haji yang umum dilakukan adalah haji ifrad. Selain haji ifrad, terdapat beberapa jenis ibadah haji lainnya yang dapat ditunaikan dengan ketentuan khusus.

Mengenal Macam-Macam Cara Pelaksanaan Ibadah Haji dalam Islam

Ilustrasi Macam-Macam Cara Pelaksanaan Ibadah Haji. Foto: dok. Unsplash/Haidan

Mengutip buku berjudul Ibadah Haji Rukun Islam Kelima, Muhammad Ajib, Lc., MA (2019), haji secara bahasa berarti menyengaja untuk melakukan sesuatu yang agung atau suci.

Secara ringkas, haji dapat didefinisikan sebagai salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan setidaknya satu kali selama seumur hidup. Ibadah haji diperintahkan oleh Allah Swt. dalam ayat berikut.

Dalam Islam, ibadah haji dapat dilakukan dengan beberapa macam cara pelaksanaan. Sebutkan macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji! Macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji yang ada dalam Islam, yaitu haji ifrad, haji tamattuk, dan haji qiran.

Mengutip buku berjudul Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, H. Ahmad Ahyar, ‎Ahmad Najibullah (:151), berdasarkan cara pelaksanaannya ibadah haji dibedakan menjadi tiga. Berikut ini adalah macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji.

1. Haji Ifrad

Ibadah haji yang dilakukan secara terpisah antara ibadah haji dan ibadah umrah, yaitu dengan menunaikan ibadah haji terlebih dahulu lalu kemudian menunaikan ibadah umrah.

2. Haji Tamattuk

Proses ibadah haji ini dilakukan dengan cara mendahulukan ibadah umrah kemudian setelahnya dilanjutkan menunaikan ibadah haji. Jamaah yang menunaikan ibadah haji ini diwajibkan untuk membayar dam atau denda,

3. Haji Qiran

Amalan haji ini dilakukan dengan menunaikan ibadah haji dan ibadah umrah secara bersamaan. Itu berarti, ibadah haji dan ibadah umrah ditunaikan dengan niat dan satu waktu.

Pelaksanaan ibadah haji ini dapat dilakukan bagi jamaah yang tidak dapat menunaikan ibadah umrah sebelum dan sesudah haji karena suatu hal. Bagi jamaah yang menunaikan haji qiran, diwajibkan membayar dam.

Baca juga: Kumpulan Dalil Naqli tentang Haji dan Umrah sebagai Ibadah dalam Islam

Sekian pembahasan sebutkan macam-macam cara pelaksanaan ibadah haji dalam Islam. Semoga dapat menambah wawasan terkait pelaksanaan ibadah haji. (DAP)