Konten dari Pengguna

Macam-Macam Pembagian Pasar berdasarkan Luasnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Agustus 2023 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi macam-macam pembagian pasar berdasarkan luasnya. Foto: Unsplash/Alex Hudson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi macam-macam pembagian pasar berdasarkan luasnya. Foto: Unsplash/Alex Hudson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebutkan pembagian pasar berdasarkan luasnya! Pertanyaan ini sering kali ditanyakan, terutama para siswa yang sedang belajar tentang kegiatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Terlebih dengan pembagian pasar berdasarkan luasnya mengetahui target dan potensi dari barang atau jasa yang akan ditawarkan. Sehingga dapat mengetahui biaya hingga keuntungan yang didapatkan dari pemasaran.

Pembagian Pasar berdasarkan Luasnya

Ilustrasi macam-macam pembagian pasar berdasarkan luasnya. Foto: Unsplash/Milada Vigerova
Dikutip dari buku Perencanaan Agribisnis Pertanian Berkelanjutan oleh Afriansyah, dkk (2023: 18), pembagian pasar berdasarkan luasnya dibagi menjadi lokal, regional, nasional, dan internasional.

Pasar Lokal

Pasar Lokal merupakan pasar yang keberadaannya ada di sekitar lokasi tempat tinggal atau tempat produksi produsen seperti dalam hal komoditas pertanian disebut petani.
Barang atau komoditas yang dihasilkan hanya dipasarkan di sekitar lokasi tersebut, tidak keluar dari wilayah tempat tinggal produsen. Konsumen dari komoditas tersebut adalah masyarakat yang tinggal di komunitas tersebut, misalnya daerah pedesaan.

Pasar Regional

Pasar regional atau daerah adalah pasar yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat, misalnya Pasar Kabupaten. Pasar ini dibangun untuk menampung hasil produksi wilayah atau kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Aliran barang berasal dari desa-desa setempat atau desa-desa tetangga yang berbatasan.
Biasanya, pasar daerah akan terhubung dengan daerah atau kawasan lainnya untuk melakukan transaksi jual beli. Penjual maupun pembeli bisa berasal luar daerah, dengan volume transaksi yang besar.
Contohnya pasar daerah adalah pasar sayur mayur, di mana daerah penghasil utama berada di wilayah pedesaan dengan kondisi tertentu. Sedangkan konsumen terbesar berada di wilayah kota. Sehingga, barang yang berupa sayur mayur didistribusikan dari desa ke kota.

Pasar Nasional

Pasar nasional merupakan pasar di mana transaksi komoditas yang diperjualbelikan mencapai jangkauan tingkat nasional, dapat melintasi beberapa kabupaten/kota atau luar pulau (negara kepulauan).
Produk yang diperjualbelikan berskala nasional, kebutuhan atau konsumennya tidak hanya sekitaran tempat produksi, namun mencakup hingga beberapa wilayah (kabupaten dan kota).
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah pasar sapi sebagai memasok kebutuhan daging. Namun kebutuhan sendiri. Sehingga perlu mendatangkan dari daerah lain.

Pasar Internasional

Pasar Internasional atau dunia merupakan pasar di mana transaksi komoditas yang diperjualbelikan mencapai jangkauan tingkat internasional, melintasi batas negara bahkan benua.
Dalam melakukan transaksi jual beli melibatkan pedagang yang disebut eksportir atau importir.
Contohnya adalah komoditas perkebunan Indonesia menjadi komoditi di pasar internasional. Seperti kelapa sawit, kakao, karet, dan kopi.
Pembagian pasar berdasarkan luasnya sangat bermacam-macam dan saling membutuhkan. Sehingga, para produsen atau penjual dapat menjalankan bisnisnya dan konsumen atau pembeli bisa memenuhi kebutuhannya.(MZM)