Konten dari Pengguna

Macam-Macam Pihak Berkepentingan dalam Bisnis pada Suatu Perusahaan

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Februari 2024 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk pihak berkepentingan dalam bisnis. Sumber: pexels.com/Christina Morillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk pihak berkepentingan dalam bisnis. Sumber: pexels.com/Christina Morillo
ADVERTISEMENT
Pihak berkepentingan dalam bisnis antara lain pemilik, manajer, karyawan, dan pelanggan. Pihak-pihak tersebut juga dikenal sebagai pemangku kepentingan bisnis atau business stakeholders.
ADVERTISEMENT
Masing-masing pihak memiliki kepentingan dan peranan yang berbeda. Namun, peranan setiap pihak ini memiliki pengaruh pada kinerja perusahaan tersebut.

Pihak Berkepentingan dalam Bisnis pada Suatu Perusahaan

Ilustrasi untuk pihak berkepentingan dalam bisnis. Sumber: pexels.com/Fauxels
Mengutip buku Akuntansi: Sebuah Ulasan Sejarah, Manajemen, Psikologi, Teknik dan Hukum oleh Risky Soleman (2022: 93), pihak-pihak yang berkepentingan dalam bisnis suatu perusahaan adalah perorangan atau entitas yang memiliki kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan.
Menurut buku Administrasi Bisnis oleh Apiaty Kamaluddin (2017: 11), penjelasan masing-masing pihak berkepentingan dalam bisnis adalah sebagai berikut.

1.Pemilik (owner/employer)

Setiap bisnis dimulai dari suatu ide mengenai produk atau jasa yang diciptakan oleh satu atau beberapa orang usahawan. Para usahawan inilah yang disebut sebagai pemilik atau owner. Para usahawan atau pemilik ini memiliki peran penting bagi pengembangan bisnis karena dapat menciptakan produk baru atau memperbaiki produk sesuai dengan keinginan konsumen.
ADVERTISEMENT

2. Kreditor (creditor)

Kreditor adalah salah satu pihak yang memberikan pinjaman pendanaan ke perusahaan. Kreditor dapat berupa lembaga keuangan maupun individu. Di sisi lain, lembaga keuangan akan memperoleh pendapatan berupa bunga.

3.Karyawan (employee)

Karyawan dalam perusahaan meiliputi karyawan pada level operasional dan karyawan pada level manajerial. Karyawan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Atas jasa para karyawan tersebut, perusahaan harus memerikan imbalan jasa (kompensasi) yang layak. Bentuk imbalan dapat berupa finansial (gaji, bonus) atau bentuk non finansial seperti fasilitas kendaraan, rumah tinggal, dan lain sebagainya.

4. Pemasok (supplier)

Pemasok memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, ketersediaan bahan baku dari supplier akan memperlancar proses produksi. Begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT

5. Pelanggan (customer)

Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Loyalitas pelanggan akan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Untuk menarik konsumen serta menjaga loyalitasnya, perusahaan herus menyediakan produk atau jasa yang berkualitas dengan harga yang terjangkau agar konsumen merasa puas.
Demikian penjelasan mengenai pihak berkepentingan dalam bisnis pada suatu perusahaan. Untuk menjaga kelangsungan usaha dan mencapai tujuannya, perusahaan harus menjaga hubungan dengan pihak-pihak tersebut dengan baik. (IND)