Makna Adab Lebih Tinggi dari Ilmu dari Pepatah Arab

Ilustrasi Adab Lebih Tinggi dari Ilmu Sumber Unsplash/Mosquegrapher

Adab lebih tinggi dari ilmu merupakan ungkapan yang diambil dari pepatah Arab. Bunyi asli pepatah tersebut dalam bahasa Arab adalah Al adabu fauqal ilmi.

Adab adalah akhlak dan budi pekerti yang baik. Sedangkan ilmu yaitu hasil pengetahuan yang telah dipelajari.

Makna Pepatah Adab Lebih Tinggi dari Ilmu dalam Islam

Ilustrasi Adab Lebih Tinggi dari Ilmu Sumber Unsplash/Bagas Rais

Kedudukan adab lebih tinggi dari ilmu pengetahuan, meskipun ilmu tetap menjadi bagian penting yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Hal ini sesuai dengan ajaran Imam Malik, seorang ahli fikih dan hadis, kepada muridnya.

Berdasarkan buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati, Thoriq Aziz Jayana (2018:1), Imam Malik pernah berkata kepada muridnya, "Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu". Mengapa demikian? Karena dengan beradab, maka ilmu akan mudah diserap.

Islam lebih meninggikan dan memuliakan orang-orang yang menghiasi dirinya dengan adab, atau akhlak yang mulia ketimbang mereka yang berilmu. Hal ini sesuai dengan misi kenabian Rasulullah Muhammad dalam firman berikut.

Ketika manusia sudah berakhlak atau beradab, maka segala hal mudah untuk diperbaiki dan diraih. Adab akan menjadi pembatas dan memberikan arahan bagaimana menyikapi ilmu yang dimiliki.

Ilmu di tangan orang yang tidak beradab dapat sangat berbahaya. Orang yang memiliki ilmu tapi tidak disertai dengan adab, maka hanya akan berujung pada kesombongan.

Contoh Perilaku Adab Lebih Tinggi dari Ilmu dalam Pendidikan

Ilustrasi Adab Lebih Tinggi dari Ilmu Sumber Unsplash/Mosquegrapher

Diambil dari buku Antologi Hadis Tarbawi, Anjali Sriwijbant (2020:143), tujuh contoh perilaku adab lebih tinggi dari ilmu di bidang pendidikan adalah sebagai berikut.

Baca juga: Hukum Hadiah dalam Ajaran Islam dan Adab yang Harus Diperhatikan

Adab lebih tinggi dari ilmu, karena membuat seseorang dimuliakan Allah dan dihormati manusia. Dalam Islam, adab juga merupakan kebaikan dan pahala yang dapat memperberat timbangan amal di akhirat. (DK)