Konten dari Pengguna

Makna Kata Gembelengan dalam Lagu Gundul Pacul yang Penuh Nilai Filosofis

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Februari 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul, sumber: unsplash/JacekDylag
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul, sumber: unsplash/JacekDylag
ADVERTISEMENT
Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul! Lagu ini merupakan lagu daerah yang asalnya dari Jawa Tengah. Jika menilik sejarah, lagu ini diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga sebagai media dakwah sekitar tahun 1400-an.
ADVERTISEMENT
Gundul Pacul sekilas terdengar seperti lagu guyonan. Namun, siapa sangka jika makna yang terkandung di dalamnya sangat dalam. Oleh karena itu, memahami nilai-nilai filosofis dari lagu tersebut sangat penting untuk mengambil hikmahnya.

Lirik Lagu Gundul Pacul beserta Artinya

Ilustrasi Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul, sumber: pexels/PavelDanilyuk
Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul! Sebelum mengetahui maknanya gembelengan, tidak ada salahnya menyimak lirik lagunya terlebih dahulu. Mengutip buku Sosio Antropologi Pendidikan oleh Ruminiati (2014), lirik tersebut yakni sebagai berikut:
Gundul-gundul pacul cul
gembelengan
nyunggi nyunggi wakul kul
gembelengan
wakul ngglimpang segane dadi sak latar
wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Artinya:
Gundul-gundul cangkul, tidak hati-hati
membawa bakul (di atas kepala) dengan tidak hati-hati
bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
ADVERTISEMENT
bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman

Makna Kata Gembelengan dalam Lagu Gundul Pacul

Ilustrasi Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul, sumber: unsplash/JacekDylag
Setiap kata pada lagu Gundul Pacul memiliki makna, tidak terkecuali dengan kata “gembelengan”. Istilah Jawa tersebut mengandung makna bahwa seorang pemimpin bukanlah orang yang diberikan mahkota.
Namun, ia adalah pembawa cangkul yang digunakannya untuk mencangkul. Maksud dari pernyataan tersebut adalah seorang pemimpin harus mengupayakan kesejahteraan untuk rakyatnya. Namun, umumnya pemimpin justru berubah menjadi sombong (gembelengan) saat sudah berhasil menduduki jabatannya.

Filosofi Lagu Gundul Pacul

Ilustrasi Jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul, sumber: unsplash/austenDistel
Selain gembelengan, ada pula kata pacul yang berasal dari istilah “Papat Kang Ucul” Arti dari kata tersebut adalah empat hal yang lepas, yang menggambarkan kemuliaan seseorang bergantung pada empat hal, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Adapun lirik lagu nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan memiliki makna, bahwa membawa bakul di atas kepala adalah simbol bagi seorang pemimpin yang harus menjunjung tinggi amanah rakyat. Namun, hal tersebut tidak boleh dilakukan dengan sikap sombong (gembelengan).
Selanjutnya, lirik wakul ngglimpang segane dadi sak latar. Arti lirik tersebut adalah bakul terguling, nasi tumpah sehalaman. Makna "bakul terguling" yaitu amanah rakyat yang jatuh karena sikap sombong dari pemimpin tersebut.
Lalu, segane dadi sak latar menggambarkan bahwa hasil yang telah diperoleh menjadi berantakan dan sia-sia. Alhasil, hasil jerih payah tersebut tidak bisa dimakan lagi. Filosofinya yaitu sudah tidak berguna bagi kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban dari pertanyaan jelaskan makna kata gembelengan dalam lagu Gundul Pacul. Dengan memahami makna lagu tersebut, maka bisa dijadikan renungan untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. (DLA)