Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Makna Kisah Ramayana dalam Relief Candi Prambanan
13 Februari 2025 20:08 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi untuk relief Candi Prambanan mengambil penggalan kisah yang terdapat dalam cerita. Sumber: pexels.com/Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkzcev4parkcxg2p3qkh6qk7.jpg)
ADVERTISEMENT
Relief Candi Prambanan mengambil penggalan kisah yang terdapat dalam cerita Ramayana. Kisah ini dipahat sebagai relief pada Candi Syiwa, salah satu candi di kompleks Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Candi Prambanan sendirii adalah salah satu peninggalan bersejarah dari era kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Candi Prambanan termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Relief Candi Prambanan Mengambil Penggalan Kisah yang Terdapat dalam Cerita Ramayana
Menurut buku Pesona Candi Prambanan oleh Tim Jelajah Wisata Maya (2017: 15), denah asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang yang terdiri dari halaman luar dan tiga pelataran. Tiga pelataran itu adalah Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam).
Pada pelataran dalam terdapat dua barisan candi yang membujur dari utara hingga selatan. Pada barisan barat, terdapat 3 buah candi yang menghadap ke arah timur, yaitu Candi Wisnu, Candi Syiwa, dan Candi Brahma.
Candi Wisnu terletak paling utara, Candi Syiwa terletak di tengah, dan Candi Brahma di selatan.Pada barisan timur terdapat tiga candi yang menghadap ke barat.
ADVERTISEMENT
Ketiga candi itu disebut Candi Wahana (kendaraan) karena masing-masing candi diberi nama sesuai nama hewan kendaraan dewa yang terletak di hadapannya.
Relief Candi Prambanan mengambil penggalan kisah yang terdapat dalam cerita Ramayana. Relief Ramayana dipahat pada dinding langkan Candi Syiwa. Kisah Ramayana dipahat searah jarum jam.
Kisah ini dimulai dari adegan Dewa Wisnu yang diminta turun ke bumi oleh para raja untuk mengatasi kekacauan yang dibuat Rahwana dan diakhiri adegan selesainya pembangunan jembatan yang melintas samudra menuju Kerajaan Alengka. Sambungan cerita Ramayana terdapat pada dinding dalam langkan Candi Brahma.
Mengenal Kisah Ramayana
Ramayana adalah epos terbesar dari India karya Resi Walmiki. Ramayana berasal dari kata Rama dan Ayana yang berarti 'perjalanan Rama'. Makna cerita Ramayana adalah tentang kepahlawanan Rama.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Ajaran-Ajaran Emas Ramayana dan Mahabharata oleh petir Abimanyu (2014: 32), di India, kisah Ramayana dalam bahasa Sansekerta dibagi menjadi tujuh kitab atau kanda, yaitu sebagai berikut:
1. Balakanda
Balakanda merupakan awal dari kisah Ramayana. Kitab Balakanda menceritakan tentang Prabu Dasarata yang memiliki tiga istri, yaitu Kosalya, Kekayi, dan Sumitra.
Dari tiga istri ini, Prabu Dasarata dikaruniai empat putra, yaitu Rama, Bharata, Lesmana, dan Satrugna. Rama adalah putra dari Kosalya, Bharata dari Kekayi, Lesmana dan Satrugna adalah putra kembar dari Sumitra.
Dalam kitab Balakanda juga diceritakan kisah Rama yang berhasil memenangkan sayembara dan memperistri Sinta, putri Prabu Janaka.
2. Ayodyakanda
Kitab Ayodyakanda mengisahkan dibuangnya Rama ke hutan bersama Sinta dan Lesmana karena permohonan Dewi Kekayi. Rama diangkat menjadi yuwaraja atau putra mahkota, tetapi ditentang oleh Kekayi yang ingin Bharata menjadi raja.
ADVERTISEMENT
Kekayi meminta Dasarata mengabulkan dua permintaan, yaitu menjadikan Bharata raja dan membuang Rama ke hutan selama 14 tahun. Dasarata terpaksa memenuhi permintaan Kekayi meskipun sangat menyayangi Rama.
Dasarata yang merasa sedih ditinggalkan putra yang dicintai kemudian meninggal di usia tua. Sementara itu, Bharata yang menolak menjadi raja menyul Rama ke hutan dan membujuknya supaya kembali ke Ayodhya. Namun, Rama menolak karena harus menepati janji sang ayah.
Bharata lalu mengambil sandal kayu Rama sebagai lambang kekuasaan dan bersumpah mengembalikan tahta sebagai raja kepada Rama setelah masa pengasingannya usai.
3. Aranyakanda
Kitab ini menceritakan Rama, Lesmana, dan Sinta saat berada di masa pengasingan. Di tengah hutan, Rama sering membantu para petapa yang diganggu para raksasa. Kitab Aranyakanda juga menceritakan kisah Sinta yang diculik Rahwana, raja Alengka , serta menceritakan pertarungan Jatayu melawan Rahwana.
ADVERTISEMENT
4. Kiskindakanda
Pada kitab Kiskindakanda, diceritakan pertemuan Rama dan raja kera Sugriwa. Rama membantu Sugriwa merebut kerajaannya dari Subali. Dalam pertempuran itu, Subali tewas sehingga Sugriwa dinobatkan menjadi raja Kerajaan Kiskenda. Sugriwa lalu membantu Rama menggempur Kerajaan Alengka.
5. Sundarakanda
Kitab Sundarakanda menceritakan tentang tentara Kiskenda saat membangun Jembatan Situbanda yang menghubungkan India dengan Alengka.
Hanoman yang menjadi duta atau utusan Rama, pergi ke Alengka untuk menemui Sinta. Hanoman sempat tertangkap di Alengka tetapi dapat meloloskan diri dan membakar Alengka.
6. Yuddhakanda
Yuddhakanda menceritakan tentang bertempuran antara pasukan kera Rama melawan pasukan raksasa Rahwana. Cerita diawali dengan pasukan Rama yang berhasil menyeberangi lautan dan mencapai Alengka.
Sementara itu, Rahwana mengusir adiknya yang bernama Wibisana karena terlalu banyak memberikan nasihat. Dalam pertempuran, Rahwana tewas di tangan Rama karena panah sakti. Rama dan Sinta lalu pulang ke Ayodya.
ADVERTISEMENT
7. Uttarakanda
Uttarakanda menceritakan tentang pembuangan Sinta karena Rama mendengar desas-desus dari rakyat yang meragukan kesucian Sinta. Sinta lalu tinggal di pertapaan Resi Walmiki kemudian melahirkan putra kembar bernama Lawa dan Kusya.
Lawa dan Kusya datang ke istana Rama saat upacara Aswamedha. Pada saat itu mereka menyanyikan syair Ramayana yang digubah Resi Walmiki.
Dari ketujuh ringkasan Ramayana itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa kanda pertama dan ketujuh merupakan sisipan baru. Sementara Uttarakanda juga terdapat dalam bahasa Jawa Kuno.
Baca juga: Perbedaan Utama Candi Hindu dan Candi Budha
Itulah pembahasan mengenai relief Candi Prambanan mengambil penggalan kisah yang terdapat dalam cerita Ramayana . Candi Prambanan adalah salah satu objek wisata terkenal dan merupakan peninggalan sejarah kerajaan Hindu-Buddha. Semoga bermanfaat. (IND)
ADVERTISEMENT