Makna Naskah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Ilustrasi Naskah Sumpah Pemuda. (Foto: https://flickr.com)

Sumpah Pemuda, berasal dari kata sumpah yang berarti janji dan pemuda orang yang masih muda. Jadi, Sumpah Pemuda berarti janji para pemuda yang diucapkan pada saat Kongres Pemuda II di Jakarta tepatnya tanggal 28 Oktober 1928.

Dikutip dari buku Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial: Kelas 5 Sekolah Dasar Semester Kedua yang ditulis oleh Drs. Sudjatmoko Adisukarjo & Rini Ningsih, S. Pd. (2007: 14), Kongres Pemuda dibentuk dengan tujuan agar berbagai organisasi kepemudaan dalam melakukan perjuangan tidak terkotak-kotak atau memikirkan kedaerahannya masing-masing.

Tahun 1928 merupakan tahun baik bagi bangsa Indonesia. Kronologis peristiwa Sumpah Pemuda yang melahirkan ikrar Sumpah Pemuda kemudian menjadi senjata yang ampuh dalam mendobrak belenggu penjajah. Bangsa Indonesia semakin memiliki semangat kesatuan dan persatuan. Pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda merupakan rangkaian perjuangan bangsa dalam menuju negara Indonesia yang merdeka.

Peranan Sumpah Pemuda yang terpenting dalam mempersatukan bangsa, memberi kesadaran nasionalisme Indonesia, mendorong pergerakan nasional, serta menumbuhkan persatuan bangsa.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai makna naskah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Naskah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Ilustrasi Naskah Sumpah Pemuda. (Foto: https://flickr.com)

Berikut adalah isi naskah Sumpah Pemuda yang ditegaskan oleh para pemuda atas dasar identitas nasional bangsa Indonesia dalam menghadapi kolonialisme:

Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2untuk SMA/MA Kelas XI yang ditulis oleh Abdurakhman, dkk (2019: 113), bagi bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda mempunyai beberapa makna, yaitu:

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)