Makna Pancasila Diposisikan sebagai Philosophischea Grondslag

Ilustrasi makna Pancasila diposisikan sebagai philosophische grondslag, sumber foto (Mufid Majnun) by unsplash.com

Pancasila adalah lambang negara yang sekaligus menjadi ideologi bagi bangsa Indonesia. Selain itu, Soekarno pernah berkata bahwa Pancasila diposisikan sebagai philosophische grondslag. Apa maksud dari istilah tersebut? Perlu diketahui bahwa setiap negara merdeka pasti mempunyai philosophische grondslag. Istilah ini mengacu pada cara pandang tentang jati diri suatu bangsa.

Bisa dibilang, philosophische grondslag merupakan dasar filosofis yang menjadi landasan berdirinya suatu di negara berdaulat. Adapun filosofi grondslag yang dipegang bangsa Indonesia mempunyai ciri khas khusus yang berbeda dengan bangsa yang lain. Agar lebih memahami makna filosofi ini, simak penjelasannya lebih lengkap di sini.

Baca juga : (Makna Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan Contoh Penerapannya)

Pancasila sebagai Philosophischea Grondslag

Ilustrasi makna Pancasila diposisikan sebagai philosophische grondslag, sumber foto (Ari Fattah) by unsplash.com

Mengutip buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Edi Rohani (2019), Indonesia mempunyai pandangan hidup yang di dalamnya memuat konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan dan gagasan tentang kehidupan yang lebih baik.

Filosofi Indonesia berasal dari kultur dan budaya yang melekat pada diri bangsa ini. Nilai-nilai negara dan masyarakat yang terdapat dalam Pancasila bukan sekadar pemikiran satu orang saja, melainkan juga hasil kemufakatan dari seluruh bangsa.

Istilah Philosophische Grondslag muncul dalam sidang BPUPK. Makna dari istilah tersebut adalah landasan falsafah bangsa dan arah yang akan dituju oleh rakyat Indonesia untuk ke depannya.

Seperti yang diketahui, Indonesia sudah cukup lama berada dalam belenggu bangsa kolonial. Dengan bersatunya bangsa Indonesia dan membulatkan tekad untuk terbebas dari penjajahan, akhirnya kemerdekaan pun dapat tercapai.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki makna bahwa segala aktivitas yang dilakukan oleh bangsa Indonesia selalu berkaitan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Dalam hal ini, Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lambang negara tersebut bukan sekadar formalitas semata, melainkan benar-benar terealisasi dalam aksi nyata.

Sejak zaman kemerdekaan hingga sekarang, Pancasila telah tumbuh menjadi pedoman hidup yang memuat cita-cita bangsa Indonesia. Lebih dari itu, Pancasila telah menjadi pemersatu bagi ratusan suku dan banyak ras di Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup memiliki fungsi untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan maupun dengan manusia yang lain. Pandangan hidup masyarakat merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang kebenarannya diyakini oleh bangsa Indonesia. Dengan begitu, maka bangsa Indonesia dapat menumbuhkan tekad untuk mewujudkan philosophische grondslag dalam hidup sehari-hari. (DLA)