Makna Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Ilustrasi Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, sumber foto: (Fahmi Anwar) by unsplash.com

Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life. Dalam hal ini, Pancasila senantiasa dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia karena menjadi pedoman dalam melakukan berbagai aktivitas. Pancasila berperan sebagai alat atau sarana untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar tetap bersatu di tengah kemajemukan dan multikulturalisme. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengimplementasikan dan menjaga nilai-nilai Pancasila dalam rutinitas sehari-hari. Tentunya, masyarakat Indonesia juga perlu memahami setiap makna yang terkandung di dalam sila Pancasila. Apa saja makna tersebut? Simak penjelasannya di artikel ini.

Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

Mengutip buku Pancasila oleh Suparman (2012), Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan pedoman yang perlu diaplikasikan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Adapun makna Pancasila sebagai pandangan hidup yakni sebagai berikut:

1. Sila Pertama

Sila pertama Pancasila memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia percaya dan memegang teguh iman kepada Tuhan. Hal ini disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing orang.

2. Sila Kedua

Ilustrasi Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, sumber foto: (Nick Agus Arya) by unsplash.com

Sila kedua Pancasila memiliki makna bahwa setiap warga negara memiliki derajat yang sama, sehingga kesetaraan sangat dijunjung melalui sila ini. Kesetaraan ini hendaknya dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk saling bekerja sama, menyayangi satu sama lain, dan menjaga perdamaian.

3. Sila Ketiga

Sila ketiga Pancasila bermakna bahwa masyarakat Indonesia perlu menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Setiap individu perlu memiliki sikap cinta tanah air, rela berkorban, dan patriotisme.

4. Sila Keempat

Sila keempat Pancasila bermakna bahwa setiap perbedaan pendapat dan gagasan hendaknya tidak disikapi dengan keras kepala, melainkan dengan kedewasaan berpikir. Oleh karena itu, musyawarah dan mufakat sangat dijunjung tinggi dalam sila ini.

5. Sila Kelima

Makna sila kelima yakni setiap masyarakat perlu memiliki sikap kekeluargaan, gotong royong, rela berkorban, dan adil. Dalam hal ini, toleransi antar sesama manusia sangat diprioritaskan agar tidak terjadi ketimpangan sosial.

Secara garis besar, dapat dipahami bahwa way of life adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Adapun way of life masyarakat Indonesia adalah Pancasila. (DLA)