Makna Peringatan Wafat Yesus Kristus di Hari Jumat Agung

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wafat Yesus Kristus. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Wafat Yesus Kristus. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam agama Kristen, peringatan wafat Yesus Kristus merupakan satu rangkaian dari kenaikan dan kebangkitanNya. Kematian Tuhan Yesus menunjukkan kemenanganNya atas iblis, kebangkitanNya menyatakan kemenangannya atas musuh, dan kenaikanNya menyatakan kemenangannya atas dunia ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Allah Penyelamat: Buku Guru Pendidikan Agama Kristen Kelas 5 Sekolah Dasar yang disusun oleh Kelompok Kerja Pendidikan Agama Kristen (PKA) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) (2008: 55), peristiwa wafat Yesus Kristus diperingati sebagai Jumat Agung. Melalui peristiwa tersebut, Allah menjadi Sang Juruselamat manusia dalam diri Yesus Kristus.
Kematian Yesus menunjukkan tatanan umat Allah yang baru. Kunci bagi penataan kembali umat Allah adalah bahwa mereka “melihat” kehadiran pemerintahan Allah dalam Yesus, khususnya dalam kematianNya. Hal tersebut dapat dilihat dari ucapan seorang kepala pasukan yang menyatakan, “sungguh orang ini adalah Anak Allah” ketika Yesus mati.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai makna peringatan wafat Yesus Kristus di hari Jumat Agung.
ADVERTISEMENT

Makna Peringatan Wafat Yesus Kristus

Wafat Yesus Kristus. (Foto: https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Satu Injil Tiga Pekabar yang ditulis oleh Drewes B. F. Drs. (1998: 152), berikut makna kematian Yesus yang dapat kita renungkan di hari Jumat Agung.
ADVERTISEMENT
Semoga kasih Kristus selalu menyertaimu! (CHL)