Makna Semboyan Bhineka Tunggal Ika bagi Bangsa Indonesia

Ilustrasi Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut mengandung makna, sumber: unsplash/MufidMajnun

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut mengandung makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia.

Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian dari Pancasila yang menjadi cerminan sosial bangsa Indonesia. Mengetahui makna dari semboyan tersebut sangat penting untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.

Makna Semboyan Bhineka Tunggal Ika

Ilustrasi Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut mengandung makna, sumber: unsplash/MufidMajnun

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Mengutip buku Panduan Resmi Tes CPNS & PPPK 2023/2024 oleh Tim Bintang Psikologi (2023), semboyan tersebut mengandung makna berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kawi Kuno dalam kitab Kakawin Sutasoma. Dalam kalimat lengkapnya, 'Bhinêka tunggal ika tan hana dharmma mangrwa' mengandung makna 'beragam tapi tetap satu, tidak ada kebenaran yang rancu.'

Indonesia terkenal dengan keberagamannya yang tinggi, mulai dari suku, ras, budaya, agama, bahasa, dan adat istiadatnya. Meskipun keberagamannya sangat tinggi, masyarakat dapat hidup rukun karena berpedoman pada Bhinneka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika dalam Sumpah Pemuda

Ilustrasi Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut mengandung makna, sumber: unsplash/MufidMajnun

Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sekadar semboyan, melainkan motto nasional bangsa Indonesia yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa. Semboyan ini tercantum dalam pita yang dicengkram oleh burung Garuda Pancasila.

Jadi, perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat bukanlah menjadi pemicu terjadinya pertentangan atau konflik. Perbedaan dan keberagaman justru saling berdampingan dalam suatu harmoni dan kedamaian.

Persatuan Indonesia dapat ditelisik dalam ikrar "Sumpah Pemuda" yang dilaksanakan oleh para pemuda dari berbagai daerah. Sumpah Pemuda tersebut diikrarkan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928. Bunyi Sumpah Pemuda yakni sebagai berikut:

Melalui Sumpah Pemuda tersebut, dapat diketahui bahwa bangsa Indonesia berikrar untuk bersatu dalam aspek nusa, bangsa, dan bahasa.

Baca juga: Pengertian Nilai-Nilai Pancasila Bersifat Universal

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut mengandung makna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Dengan begitu, diharapkan masyarakat indonesia dapat menyikapi perbedaan dengan penuh keharmonisan dan kerukunan. (DLA)