Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Makna Ucapan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar Saat Idul Fitri
17 April 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 1 Juni 2022 23:23 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ucapan minal aidin wal faizin biasanya diucapkan berbarengan dengan ucapan maaf lahir batin. Seringnya kalimat ucapan tersebut diucapkan bersamaan saat Idul Fitri, sebagian orang menganggap makna minal aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir batin. Padahal bukan itu maknanya.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa makna ucapan minal aidin wal faizin yang benar? Simak makna ucapan minal aidin wal faizin yang benar dalam artikel berikut.
Makna Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Saat Idul Fitri
Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati (2006), makna ucapan minal aidin wal faizin sesungguhnya adalah penggalan sebuah doa.
Doa versi panjangnya adalah ja’alanallahu minal Aidin Wal Faizin. Arti doa panjangnya: "Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang orang yang kembali dan orang orang yang memperoleh kemenangan."
Jadi, makna kata-kata minal aidin wal faizin yang benar adalah semoga kita semua tergolong mereka yang kembali (ke fitrah) dan berjaya. Makna kalimat ini tetap sesuai dengan makna Idul Fitri. Kembali fitrah dan meraih kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, menahan nafsu dan memperluas kesabaran.
Meskipun maknanya bukan mohon maaf lahir batin, ucapan minal aidin wal faizin tetap bisa diucapkan bersamaan dengan kalimat permintaan maaf.
ADVERTISEMENT
Setelah saling memaafkan maka setiap orang akan kembali fitrah, kembali bersih suci hatinya. Itulah esensi kemenangan di hari raya Idul Fitri .
Dalam penjelasan Quraish Sihah selanjutnya, kalimat minal aidin wal faizin bukan berasal dari generas para sahabat atau para ulama sesudahnya (Salafus Salih).
Ucapan minal aidin wal faizin bermula dari syair yang didendangkan Shafiyuddin Al-Huli, seorang penyair pada masa AL-Andalus. Syair tersebut mengisahkan dendang wanita di hari raya.
Lalu, bagaimana ucapan Idul Fitri yang sesuai sunnah? Dalam banyak literatur Islam, para sahabat biasa mengucapkan; "Taqabbalallahu minna wa minkum". Artinya "Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan engkau."
Ucapan tersebut ditambahkan dengan, " Taqabbal Yaa Kariim." Artinya adalah "Wahai Allah Yang Mulia, terimalah."
ADVERTISEMENT
Namun demikian, menurut para ulama, ucapan di hari raya Idul Fitri tidak ada batasannya. Selama ucapannya bermakna kebaikan dan positif, kita bisa menggunakannya. Ucapan minal aidin wal faizin salah satu contoh ucapan Lebaran yang baik untuk disampaikan.(SU/IJ)