Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Makna Zaman Kebodohan di Zaman Sebelum Kedatangan Islam
20 September 2022 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Zaman kebodohan disebut juga zaman jahiliyah. Merujuk pada catatan sejarah, sebutan zaman jahiliyah ditujukan kepada bangsa Arab sebelum mengenal agama Islam. Seperti yang diketahui, masyarakat jahiliyah di masa lampau memiliki kebiasaan berzina, berjudi, minum khamr, dan berbagai kebiasaan maksiat lainnya. Meskipun bangsa Arab pra Islam telah dikenal sebagai bangsa yang cerdas, namun mereka cukup keras kepala dan keras hati dalam menerima ajaran yang berkaitan dengan rohani dan religius. Oleh karena itu, ketika Islam datang, bangsa Arab tidak serta merta langsung mau menerima agama tersebut. Agar lebih paham dengan makna zaman kebodohan, simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Makna Zaman Kebodohan di Zaman Sebelum Kedatangan Islam
Mengutip buku Jahiliyah Jilid II oleh Muhammad Hendra (2015), secara bahasa, kata ”jahiliyah” memiliki makna kebodohan, yang dilabelkan kepada kaum musyrik sebelum Islam datang. Jahiliyah merangkum seluruh makna penyelewengan yang keluar dari nilai-nilai keislaman.
Jahiliyah terbesar yang mengandung dosa besar adalah menyembah kepada selain kepada Allah SWT. Jahiliah juga termasuk kata untuk mengungkapkan seluruh pelanggaran, kedzaliman, dan menolak kebenaran (agama Islam) yang dilakukan oleh kaum musyrik.
Moral Bangsa Arab Pra Islam
Bangsa Arab terdiri dari beberapa suku yang memiliki ciri khas yang cukup kuat. Meskipun berasal dari bangsa yang sama, namun hal ini tidak menyurutkan niat mereka untuk saling bersaing dalam segala aspek kehidupan. Hingga pada akhirnya timbullah perang antar suku yang menimbulkan banyak penderitaan.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, perilaku dan moral bangsa Arab pra Islam sangat kacau. Merampok, berzina, minum khamr, dan berjudi telah menjadi kebiasaan sehari-hari yang sulit untuk diubah. Pada zaman tersebut, melahirkan anak perempuan dianggap sebagai aib, sehingga banyak orang yang tidak ragu untuk mengubur bayi perempuannya hidup-hidup.
Masyarakat Arab di masa lampau meyakini bahwa anak perempuan hanya akan menyusahkan orang tua saat dewasa. Suku yang sering melakukan perbuatan tercela tersebut adalah suku Bani Asad dan suku Bani Tamim.
Setelah mengetahui kondisi tersebut, dapat dipahami bahwa zaman jahiliyah artinya zaman kebodohan yang terjadi pada bangsa Arab sebelum Islam datang. Dengan hadirnya Islam sebagai penerang di zaman tersebut, kemaksiatan berangsur berkurang dan banyak orang yang bersedia memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad tersebut. (DLA)
ADVERTISEMENT