Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Penting Literasi Keuangan bagi Siswa atau Peserta Didik di Sekolah
25 November 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa literasi keuangan penting bagi siswa atau peserta didik? Literasi keuangan perlu ditanamkan sejak usia dini agar siswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan uang yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang keuangan dapat mempengaruhi kemampuan, keterampilan, dan sikap mengenai pengelolaan keuangan. Pendidikan mengenai keuangan dapat diberikan orang tua di rumah dan guru di sekolah.
Mengapa Literasi Keuangan Penting bagi Siswa atau Peserta Didik?
Mengutip situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, ojk.go.id, literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan masyarakat.
Mengapa literasi keuangan penting bagi siswa atau peserta didik? Menurut buku Inovasi Pembelajaran Anak Usia Dini oleh Anik Lestariningrum, dkk (2021: 32), semakin tingginya kesadaran terhadap keuangan yang akan memengaruhi kehidupan di masa mendatang.
Selain itu, masih ada manfaat lainnya dari literasi keuangan bagi siswa, yaitu.
ADVERTISEMENT
1. Bijak dalam Mengelola Uang dan Tidak Boros
Pengetahuan dalam keuangan diperlukan agar siswa menjadi lebih bijak dalam mengelola uang. Pola kehidupan di masa modern yang dipengaruhi oleh teknologi internet menimbulkan kekhawatiran anak-anak akan menjadi konsumtif. Maraknya platform e-commerce membuat akses belanja online menjadi lebih mudah.
Penting untuk mengajarkan siswa cara yang tepat dalam mengelola dan membelanjakan uang. Siswa dapat diajarkan bagaimana cara membelanjakan uang secara efektif serta memilah-milah mana yang kebutuhan dan keinginan, mana kebutuhan primer dan sekunder sehingga terhindar dari perilaku boros.
2. Literasi Keuangan sebagai Pendidikan Karakter
Pendidikan literasi keuangan termasuk dalam pendidikan karakter karena membentuk pola pikir siswa serta mengasah kemampuan mengambil keputusan mengenai keuangan dengan berhati-hati. Siswa dapat diajarkan bagaimana cara mengatur uang saku untuk pengeluaran dan cara menyisihkan uang saku untuk ditabung.
ADVERTISEMENT
Dengan pendidikan literasi keuangan, siswa dapat lebih bertanggung jawab pada keuangan serta dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Konsep dasar mengenai pengelolaan keuangan dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat pendidikan siswa.
Dengan demikian siswa atau peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan tentang keuangan dan menerapkan kebiasaan mengatur keuangan dengan bijak dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah pembahasan mengenai manfaat literasi keuangan untuk siswa atau peserta didik. Semoga penjelasan ini bermanfaat.(IND)