Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Manfaat Literasi Keuangan dan Tingkatannya
20 Juni 2023 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, literasi keuangan sering digaungkan oleh pemerintah. Bukan tanpa alasan, sebab memahami manfaat literasi keuangan di masa kini sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Literasi Keuangan oleh Achmad Choerudin, dkk. (2023:5), literasi keuangan yaitu sebuah kemampuan dalam pengetahuan dan keterampilan untuk me-manage permasalahan keuangan.
Kesadaran akan literasi keuangan tersebut mempunyai dampak secara jangka panjang bisa menjaga keadaan keuangan untuk tetap normal, stabil, aman, damai serta sejahtera.
Manfaat Literasi Keuangan
Literasi keuangan memiliki tujuan untuk mengembangkan pemahaman mengenai konsep dasar keuangan agar masyarakat dapat menangani pengeluaran mereka dengan baik. Sehingga, dampak dari manfaat literasi keuangan sangatlah panjang ke depan.
Manfaat literasi keuangan tidak hanya untuk keperluan secara individu, tetapi berdampak dalam kemajuan perekonomian suatu negara. Sehingga dikatakan jika suatu negara mengalami suatu kemajuan, dapat ditandai dengan adanya kesadaran literasi keuangan.
Berikut manfaat literasi keuangan yang penting untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Tingkatan Literasi keuangan
Setelah mengetahui manfaat literasi keuangan , penting juga memahami tingkatannya. Berikut tingkatan literasi keuangan yang ada di Indonesia:
1. Well Literate
Tingkatan yang pertama ialah well literate. Kemampuan akan konsep dasar keuangan pada individu tersebut dapat dikatakan sangat baik. Contohnya adalah dapat dengan mudah mengenal produk dan jasa keuangan, serta percaya terhadap suatu lembaga jasa keuangan.
Selain itu, juga mereka memiliki keterampilan dalam menggunakan produk atau jasa keuangan yang diketahui tersebut. Sehingga mampu membuat dirinya menjadi lebih sejahtera.
2. Sufficient Literate
Pada tingkat sufficient literate, individu telah mengetahui dan memiliki keyakinan pada lembaga jasa keuangan dan produk keuangan tersebut. Selain itu, juga dapat mengenali segala resiko dan manfaat dari produk keuangan.
ADVERTISEMENT
3. Less Literate
Individu yang berada pada tingkatan ini hanya memiliki pengetahuan tentang produk, jasa, dan lembaga keuangan. Mereka pada dasarnya belum mengetahui cara mengelola dan menggunakan produk keuangan tersebut.
4. Not Literate
Tingkatan terakhir adalah not literate. Individu tersebut belum memiliki pengetahuan bahkan keyakinan terhadap produk, jasa, maupun lembaga keuangan. Atau diartikan mereka tidak mempunyai keterampilan dalam mengelola keuangan pribadi mereka sendiri.
Nah, itulah pembahasan mengenai manfaat literasi keuangan beserta tingkatannya yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat!
(NUM)