Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Masa Kepemimpinan pada Saat Puncak Kejayaan Daulah Syafawi
27 Maret 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai kerajaan Islam, Daulah Syafawi mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Abbas I. Untuk mengenal lebih jauh apa saja kejayaan dan keberhasilan yang dicapai pada masa kepemimpinan Abbas I dalam kerajaan Syafawi, mari kita simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Sejarah Daulah Syafawi Mencapai Puncak Kejayaan pada Masa Kepemimpinan Abbas I
Daulah Syafawi atau yang juga dikenal dengan nama kerajaan Syafawi merupakan salah satu kerajaan Islam yang cukup terkenal di dunia. Kerajaan ini telah berdiri sejak tahun 1503 M hingga tahun 1722 M.
Mengutip buku Historiografi Islam yang ditulis oleh Wahyu Iryana (2021: 86), kerajaan Syafawi berdiri sejak tahun 1503-1722 M. Kerajaan Syafawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, yaitu sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat ini beraliran Syiah yang taat dari keturunan imam ketujuhnya yaitu Musa Al Kazim.
Nama Syafawi diambil dari nama pendirinya yaitu Safi Al-Din (1252-1334) dan nama Syafawi tersebut terus dipertahankan sampai tarekat ini menjadi gerakan politik , bahkan nama itu terus dipertahankan sampai tarekat ini berhasil menjadi kerajaan.
ADVERTISEMENT
Selama berdirinya kerajaan Safawi, terdapat masa keemasan yang membuat kerajaan ini lebih maju. Misalnya, stabilitas politik kerajaan Syafawi pada masa Abbas I yang ternyata telah memacu perkembangan perekonomian Syafawi. Bahkan, setelah kepulauan Hurmuz dikuasai dan pelabuhan Gumrun diubah menjadi Bandara Abbas.
Selain sektor perdagangan, kerajaan Syafawi juga mengalami kemajuan di bidang pertanian terutama di daerah Bulan Sabit Subur. Tak hanya itu, kemajuan juga dapat dilihat di bidang pembangunan fisik yaitu dibangunnya Isfahan sebagai ibukota kerajaan menjadi kota yang sangat indah dengan taman-taman wisata yang sangat menarik.
Ketika Abbas I wafat, di Isfahan terdapat 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan, dan 273 pemandian umum. Pada bidang seni, kemajuan terlihat pada gaya arsitektur bangunannya seperti yang terlihat oada Masjid Syah (1611 M) dan Masjid Syaikh Lutf Allah (1603 M).
ADVERTISEMENT
Adanya perkembangan dan masa kejayaan yang dialami kerajaan Syafawi ini membuat kerajaan ini disegani lawannya. Hal ini selaras yang disebutkan dalam buku berjudul Perkembangan Masyarakat Global yang disusun oleh Dr. Ratna Puspitasari, M.Pd. (2022: 110).
Menurut buku tersebut, Daulah Syafawi mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Abbas I. Keberhasilan yang diperoleh pada masa kepemimpinan Abbas I yaitu di bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan bidang pembangunan fisik dan seni.
Kemajuan yang dicapainya membuat kerajaan Syafawi menjadi salah satu dari tiga kerajaan besar Islam yang diperhitungkan oleh lawan-lawannya, terutama di bidang politik dan militer.
Berdasarkan pemaparan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Daulah Syafawi mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Abbas I. Pengetahuan ini dapat Anda jadikan sebagai wawasan tambahan yang bermanfaat bagi Anda, khususnya dalam mengenal sejarah kerajaan Islam di dunia. (DAP)
ADVERTISEMENT