Memahami 6 Jenis Sudut Pandang dalam Penulisan Cerita Fiksi

Ilustrasi Sebutkan 6 Jenis Sudut Pandang. Sumber: Unsplash/Bacila Vlad

Sebutkan 6 jenis sudut pandang dalam penulisan cerita fiksi! Enam sudut pandang dalam penulisan cerita fiksi, yaitu orang pertama tunggal, orang pertama jamak, orang kedua tunggal, orang kedua jamak, orang ketiga tunggal, serta orang ketiga jamak.

Setiap penulis dapat memilih salah satu atau beberapa jenis dari sudut pandang tersebut yang paling sesuai dengan ceritanya. Salah satu contoh adalah memilih sudut pandang orang pertama tunggal saat ingin menempatkan dirinya sebagai karakter utama.

Sebutkan 6 Jenis Sudut Pandang dalam Penulisan Cerita Fiksi!

Ilustrasi Sebutkan 6 Jenis Sudut Pandang. Sumber: Unsplash/Paico Oficial

Sudut pandang penulis merupakan salah satu pemahaman penting bagi seseorang yang akan menulis cerita fiksi. Ada berbagai macam jenis sudut pandang dalam dunia kepenulisan. Sebutkan 6 jenis sudut pandang dalam penulisan cerita fiksi!

Dikutip dari buku Tips Menulis bagi Pemula, Aprilia (2022: 68), macam-macam sudut pandang adalah orang pertama tunggal, orang pertama jamak, orang kedua tunggal, orang kedua jamak, orang ketiga tunggal, serta orang ketiga jamak. Berikut penjelasannya.

1. Orang Pertama Tunggal

Dikutip dari buku Langkah Awal Menjadi Penulis Fiksi, Sambu (2016: 74), pada sudut pandang orang pertama tunggal penulis menempatkan diri sebagai karakter utama sekaligus narrator. Adapun kata ganti dalam sudut pandang orang pertama tunggal, yaitu

2. Orang Pertama Jamak

Posisi penulis pada sudut pandang orang pertama jamak adalah menjadi karakter utama sekaligus narator. Hal yang membedakan dengan sudut pandang orang pertama tunggal, yaitu penggunaan kata gantinya, yakni kami.

3. Orang Kedua Tunggal

Saat menggunakan sudut pandang orang kedua tunggal, penulis sedang berbicara dengan kata ganti “kamu”. Kata ganti yang digunakan pada sudut pandang ini adalah kamu, kau, atau anda.

4. Orang Kedua Jamak

Ciri dari sudut pandang orang penulis menjadi narator. Adapun kata ganti yang digunakan adalah kalian.

5. Orang Ketiga Tunggal

Dikutip dari buku yang sama, Sambu (2016: 79), sudut pandang orang ketiga tunggal menggunakan kata ganti “dia” atau “ia” untuk menceritakan karakter-karakternya. Jadi, penulis memosisikan diri luar, yakni narator yang tidak terlibat dalam cerita.

6. Orang Ketiga Jamak

Sudut pandang orang ketiga jamak memosisikan penulis sebagai penutur cerita berdasarkan kacamata kolektif atau persepsi. Kata ganti yang digunakan adalah mereka.

Baca juga: 3 Macam Alur dalam Cerita Fantasi dan Contohnya

Setelah menyimak penjelasan sebutkan 6 jenis sudut pandang dalam penulisan cerita, diketahui bahwa penulis dapat memilih posisi saat menulis. Contohnya, sebagai karakter utama, narator, atau penutur. (AA)