Memahami Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida beserta Ciri-Cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 April 2023 20:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida. Sumber: Pexels.com/Sebastian Arie Voortman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida. Sumber: Pexels.com/Sebastian Arie Voortman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah Anda tahu apa itu Gerhana Matahari Hibrida? Gerhana jenis ini merupakan salah satu fenomena alam yang dapat diamati langsung di Indonesia. Meski begitu, gerhana ini sebetulnya jarang terjadi. Bahkan, Indonesia baru kembali mengalami fenomena ini pada tanggal 20 April 2023, setelah terakhir terjadi pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Simak penjelasannya di bawah ini untuk mengetahui fenomena tersebut.

Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?

Ilustrasi Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida. Sumber: Pexels.com/Drew Rae
Dikutip dari buku Matahari karya Viyanti (2023: 48), Gerhana Matahari Hibrida terjadi di antara pergeseran gerakan Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Oleh karena itu, fenomena alam ini dinamakan hibrida karena saat gerhana jenis ini terjadi, beberapa area akan dapat dilihat sebagai Gerhana Matahari Total. Namun, beberapa area akan terlihat sebagai Gerhana Matahari Cincin.
Mengutip dari penjelasan BMKG dalam laman resminya bmkg.go.id, Gerhana Matahari Hibrida terjadi saat matahari, bulan, dan bumi berada di dalam garis yang sama.
Akibatnya, di suatu area tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan area tertentu lainnya terjadi peristiwa bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang menyebabkan matahari akan tampak seperti cincin saat puncak gerhana di area tertentu, dengan ciri-ciri gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Namun, di area tertentu, akan terlihat seperti Gerhana Matahari Total dengan ciri-ciri matahari seakan-akan tertutupi bulan sepenuhnya tanpa celah.
Pada saat Gerhana Matahari Hibrida terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk. Bayangan tersebut, antara lain:

1. Antumbra

Antumbra merupakan wilayah pada bayangan gerhana Matahari, dimana Bulan yang berada di wilayah cakram Matahari menutupi Matahari pada satu garis lurus. Oleh karena itu, area yang dilewati antumbra akan mengalami Gerhana Matahari Cincin.

2. Penumbra

Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda gelap yang tidak tembus pandang. Area yang dilewati oleh penumbra akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian. Gerhana jenis ini terjadi saat piringan Matahari tertutup hanya sebagian oleh piringan bulan saat puncak gerhana.
ADVERTISEMENT

3. Umbra

Umbra merupakan bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana. Area yang terkena bayangan umbra akan mengalami Gerhana Matahari Total.
Demikian penjelasan mengenai apa itu Gerhana Matahari Hibrida beserta ciri-cirinya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan Anda seputar fenomena gerhana Matahari, ya! (AA)