Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Memahami Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan serta Pemakaiannya dalam Teks
25 Desember 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kaidah penulisan angka dan bilangan serta pemakaiannya dalam teks merupakan pemahaman penting bagi setiap pengguna bahasa Indonesia. Pemahaman tersebut termasuk penting karena akan sangat diperlukan dalam berbagai kesempatan.
ADVERTISEMENT
Contoh kesempatan yang membutuhkan pemahaman tentang penulisan angka dan bilangan, yaitu saat menulis kuitansi, membuat artikel ilmiah, membuat makalah, serta kegiatan kepenulisan lainnya. Oleh karena itu, setiap orang perlu memahaminya.
Kaidah Penulisan Angka dan Bilangan serta Pemakaiannya dalam Teks
Kaidah penulisan angka dan bilangan serta pemakaiannya dalam teks bahasa Indonesia telah tercantum secara jelas dalam PUEBI. PUEBI adalah singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Dikutip dari buku Bedah Kisi-Kisi SPCP IPDN, Tim Litbang Psikologi Indonesia (2018: 126), PUEBI merupakan tata bahasa dalam bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan. Contohnya, mengatur penulisan angka dan bilangan.
Penulisan angka dan bilangan dalam PUEBI memiliki dua belas aturan. Dikutip dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia (2016: 30 – 34), berikut penjelasan ringkasnya.
ADVERTISEMENT
1. Bilangan dalam Teks
Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam perincian, misalnya:
2. Bilangan pada Kalimat
Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, misalnya:
Jika bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah. Contohnya:
3. Angka yang Menunjukkan Bilangan Besar
Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca, contohnya:
ADVERTISEMENT
4. Angka untuk Ukuran
Angka dipakai untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, isi, waku, serta nilai uang, misalnya:
5. Angka untuk Alamat
Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar, misalnya:
6. Angka untuk Karangan atau Ayat
Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci, misalnya:
7. Penulisan Bilangan dengan Huruf
Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut:
8. Penulisan Bilangan Tingkat
Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut:
ADVERTISEMENT
9. Penulisan Angka dengan Akhiran -an
Penulisan angka yang mendapat akhiran -an dilakukan dengan cara berikut, misalnya:
10. Penulisan Bilangan dengan Angka dan Huruf
Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta, serta kuitansi, misalnya:
11. Penulisan Bilangan yang Dilambangkan Angka
Penulisan Bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti huruf dilakukan seperti berikut:
12. Bilangan pada Unsur Geografi
Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf, mislanya:
ADVERTISEMENT
Demikian diketahui bahwa ada dua belas kaidah penulisan angka dan bilangan serta pemakaiannya dalam teks bahasa Indonesia. Dua belas kaidah tersebut penting untuk dipahami supaya dapat membuat tulisan yang sesuai dengan PUEBI. (AA)