Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Memahami Konsep Terjadinya Perubahan Waktu dalam Sejarah
8 September 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana terjadinya perubahan waktu dalam sejarah ? Pertanyaan ini sering diutarakan para siswa yang sedang belajar sejarah.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, konsep waktu menjadi salah satu hal yang penting dalam menyiratkan kapan sebuah peristiwa terjadi. Selain itu, konsep waktu juga berkaitan tentang perkembangan kehidupan manusia.
Konsep Terjadinya Perubahan Waktu dalam Sejarah
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi di masa lalu yang dipelajari dan diselidiki sebagai acuan serta pedoman kehidupan di masa sekarang dan mendatang. Sejarah sendiri membahas antara manusia, tempat, dan waktu .
Sebagai salah satu konsep penting, ternyata waktu dapat mengalami perkembangan sejarah.
Dikatakan mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks.
Dikutip dari Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 oleh Windriati, S.Pd. (2021: 25), keterkaitan antara waktu dengan peristiwa bersejarah meliputi empat hal, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Perkembangan
Perkembangan masyarakat terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Biasanya masyarakat akan berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.
Contohnya adalah perkembangan demokrasi di Amerika yang mengikuti perkembangan kota. Perkembangan masyarakat dari masa lampau sampai sekarang.
Perkembangan ini merupakan hasil pembelajaran dari sejarah. Pembaruan yang terjadi di setiap generasi menjadi bukti kesuksesan perkembangan dari masa ke masa.
2. Kesinambungan
Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Artinya, meskipun masyarakat telah memetik pengalaman dari masa lalu, mereka tetap mengembangkan dan mengaplikasikannya pada masa sekarang.
Misalnya adalah pada sistem patrimonialisme, yaitu bentuk pemerintahan saat semua kekuasaan mengalir langsung ke penguasa.
Sistem ini berlanjut menjadi sistem kolonialisme. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa sejarah mempertahankan hubungan kesinambungan dengan aspek dari masa lampau.
ADVERTISEMENT
3. Pengulangan
Pengulangan terjadi bila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi di masa selanjutnya. Misalnya adalah jatuhnya Presiden Soeharto akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Di masa lalu, Presiden Sukarno juga jatuh karena aksi-aksi yang dilakukan masyarakat.
4. Perubahan
Perubahan terjadi apabila masyarakat mengalami pergeseran, sama dengan perkembangan. Akan tetapi, asumsinya ialah adanya perkembangan besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya perubahan terjadi akibat pengaruh dari luar. Contohnya adalah perubahan dari Orde Lama menjadi Orde Baru.
Adanya beberapa hal yang mempengaruhi waktu dalam sejarah dapat memudahkan dalam mengetahui perubahan yang terjadi hingga dampaknya bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.(MZM)
ADVERTISEMENT