Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
23 September 2022 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 2 Maret 2023 5:44 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah mengalami penjajahan dari bangsa Eropa maupun Japang dalam waktu yang sangat lama. Maka tak mengherankan rakyat Indonesia antusia dalam menggelar proklamasi. Namun apakah Anda sudah mengetaui makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia adalah apa saja?
ADVERTISEMENT
Memahami Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proklamasi adalah pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat. Sedangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan bahwa Indonesia mengumumkan kemerdekaan pada tangal 17 Agustus 1945 yang ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Drs. Sardiman, A.M., M.Pd. dalam bukunya Sejarah Indonesia 2 (2008), makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yakni:
1. Puncak Perjuangan Bangsa
Bangsa Indonesia telah melalui perjuangan panjang untuk membebaskan diri dari para penjajah. Butuh waktu, tenaga, dan pengorbanan yang tidak sedikit untuk meraihnya.
Kemerdekaan yang telah dicapai merupakan wujud dari puncak perjuangan bangsa Indonesia, yakni tahap akhir dari perjalanan panjang perjuangan kemerdekaan dalam melawan penjajah.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, momen penting ini sekaligus juga menjadi titik awal Indonesia sebagai negara yang berdaulat. Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat, terutama para generasi muda, untuk mempertahankan kemerdekaan dengan semangat nasionalisme.
2. Kebebasan
Makna kemerdekaan yang sesungguhnya adalah kebebasan. Sebagai negara yang merdeka, Indonesia telah bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan dari negara asing. Indonesia bebas untuk menentukan nasib sendiri serta bebas menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemerdekaan yang telah diproklamasikan mengubah semangat masyarakat yang sebelumnya serba terbatas menjadi lebih bebas. Dengan kebebasan tersebut, masyarakat dapat membangun kembali bangsa yang telah sekian lama menderita.
3. Revolusi Baru
Kemerdekaan menandakan dimulainya sebuah revolusi baru, yakni adanya perubahan mendasar yang terjadi dalam bentuk pemindahan kekuasaan dari negara jajahan bangsa lain menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
ADVERTISEMENT
Revolusi tersebut juga meliputi dibentuknya badan-badan kelengkapan negara baru untuk menggantikan perangkat-perangkat pemerintahan di zaman penjajahan. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat menentukan sikapnya sendiri tanpa ada desakan dari pihak lain.
4. Mewujudkan Masyarakat yang Adil dan Makmur
Selama masa penjajahan, masyarakat Indonesia hidup dalam penderitaan dan kesengsaraan. Apabila Indonesia tidak merdeka, masyarakat mungkin tidak dapat menikmati kenikmatan dan tidak bisa mengenyam pendidikan dengan layak.
Atas dasar itu, kemerdekaan bisa dikatakan menjadi jembatan atau gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur. Ini adalah fase penting yang harus dilalui untuk meneruskan perjuangan pada fase berikutnya sebagai negara merdeka.
5. Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa
Kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari aspek spiritual, yakni doa seluruh rakyat Indonesia kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan yang diraih merupakan berkat rahmat Tuhan yang meridhai perjuangan rakyat melawan para penjajah. Dengan kata lain, kemerdekaan tidak akan tercapai jika tidak ada izin dan kehendak dari Tuhan.
Kemerdekaan bukan hanya sebatas negara terbebas dari jeratan penjajah. Namun juga menjadi titik awal dalam memulai lembaran baru sebagai bangsa yang bebas dan tidak ada tekanan dari pihak manapun.(MZM)