Konten dari Pengguna

Memahami Maksud Pancasila sebagai Philosofische Grondslag

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Agustus 2024 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan maksud Pancasila sebagai philosofische Grondslag. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan maksud Pancasila sebagai philosofische Grondslag. Foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila adalah lambang sekaligus ideologi Indonesia. Dalam sejarahnya, Pancasila sempat dikenal sebagai philosofische Grondslag. Jelaskan maksud Pancasila sebagai philosofische Grondslag!
ADVERTISEMENT
Presiden pertama Indonesia Soekarno pernah mengucapkan philosofische Grondslag dalam pidatonya. Hal ini tak terlepas dari usulan di sidang pertama BPUPKI dalam membahas dasar negara Indonesia.

Jelaskan Maksud Pancasila sebagai Philosofische Grondslag! Ini Jawabannya

Ilustrasi jelaskan maksud Pancasila sebagai philosofische Grondslag. Foto: Unsplash/Lighten Up
Pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945, terjadi perdebatan tentang dasar negara Indonesia. Selain itu, terjadi philosofische Grondslag menjadi perumusan pada sidang tersebut.
Kemudian, Soekarno berpidato menyampaikan usulannya. Para peserta sidang menyetujui usulan yang disampaikan Soekarno yang mengatakan bahwa Pancasila adalah philosophische Grondslag. Isi pidato tersebut yakni:
"Philosophische grondslag adalah fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi."
Dikutip dari buku Filsafat dan Ideologi Pancasila: Teori, Kajian dan Isu Kontemporer oleh Wartoyo (2020) philosophische Grondslag berasal dari bahasa Belanda yang artinya dasar filosofis.
ADVERTISEMENT
Sedangkan jawaban dari pertanyaan jelaskan maksud Pancasila sebagai philosofische Grondslag landasan falsafah bangsa dan arah yang akan dituju oleh rakyat Indonesia.
Sebagaimana yang dijelaskan Soekarno bahwa Pancasila sebagai philosofische Grondslag memiliki dua kepentingan, yakni:
Selain itu, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memiliki makna bahwa segala aktivitas yang dilakukan oleh bangsa Indonesia selalu berkaitan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.
Dalam hal ini, Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lambang negara tersebut bukan sekadar formalitas semata, melainkan benar-benar terealisasi dalam aksi nyata.
ADVERTISEMENT
Sejak zaman kemerdekaan hingga sekarang, Pancasila telah tumbuh menjadi pedoman hidup yang memuat cita-cita bangsa Indonesia. Lebih dari itu, Pancasila telah menjadi pemersatu bagi ratusan suku dan banyak ras di Indonesia.
Sekarang, sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan jelaskan maksud Pancasila sebagai philosofische Grondslag bukan? Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan tentang sejarah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia.(MZM)