Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memahami Nama Nomor Atletik Lari Jarak Pendek
13 Juni 2023 18:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang mengutamakan aktivitas jasmani serta pembinaan hidup yang sehat. Dalam nomor olahraga atletik, terdapat beberapa jenis yang sering diperlombakan. Salah satunya adalah nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut dengan sprint.
ADVERTISEMENT
Nomor jarak pendek sendiri terdiri dari beberapa macam. Olahraga lari pun memiliki beberapa teknik yang perlu dikuasai. Dengan menguasai tekniknya, maka pelari dapat berlari dan mencetak angka yang sesingkat mungkin.
Nomor Atletik Lari Jarak Pendek
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spint disebut juga dengan lari cepat (dalam jarak dekat); cara lari atlet secepat mungkin untuk menempuh seluruh jarak.
Sedangkan dikutip dari buku Atletik oleh Yoyo B, dkk (2006), lari jarak pendek (sprint) adalah lari yang menempuh jarak antara 100 meter, 200 meter, dan 400 meter dengan kecepatan semaksimal mungkin dan mengerahkan seluruh kekuatan sejak awal (start).
Dalam melakukan start atau persiapan awal, terdapat tiga macam teknik dalam lari jarak pendek, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Start Pendek (Bunch Start)
Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
2. Start Menengah (Medium Start)
Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.
3. Start Panjang (Long Start)
Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
Sedangkan teknik lari jarak pendek terdiri dari dua jenis, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
a. Fase Topang
Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun tekniknya adalah:
b. Fase Layang
Fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat mudah, namun nomor atletik lari jarak pendek atau sprint harus dilakukan dengan benar dan juga diiringi dengan latihan yang giat. Sehingga, dapat mencetak waktu yang cepat seperti Usain Bolt ataupun Muhammad Zohri.(MZM)