Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Perbedaan antara Revolusi Industri 1.0 dengan 4.0
15 Agustus 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan perbedaan Revolusi Industri 1.0 dengan 4.0! Pertanyaan ini sering ditanyakan. Sebab, saat ini dunia sudah menginjak Revolusi 4.0 dengan segala kecanggihan teknologinya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal tersebut, banyak orang penasaran dan ingin mengetahui perbandingannya. Dengan begitu, mereka bisa menilai sudah sejauh apa perkembangan teknologi masa kini dibandingkan dengan teknologi zaman dulu.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri merupakan berbagai tahapan akan perkembangan sistem dan manufaktur yang mempengaruhi kehidupan manusia secara umum.
Dikutip dari buku Teknologi Internet of Things (IoT) dan Hidroponik, Indra Laksmana, dkk (2022: 8), Revolusi Industri pertama terjadi pada awal abad ke-18. Sebelumnya, masih banyak pekerjaan yang menggunakan tenaga hewan dan manusia.
Sektor industri yang mengawali Revolusi Industri 1.0 di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Industri Tekstil
Mesin pintal merupakan temuan inovasi yang mengubah corak sektor industri tekstil. Produksi tekstil yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia berubah menggunakan tenaga mesin yang lebih efisien dan efektif.
ADVERTISEMENT
Produktivitas produksi tekstil mengalami peningkatan berlipat-lipat. Tumpuan industri tekstil yang semula menggunakan tenaga manusia berubah menjadi tenaga mesin.
2. Industri Besi dan Baja
Dengan ditemukannya inovasi produksi, proses pembuatan besi dan baja bisa lebih murah. Biaya proses pembuatan besi dan baja murah merupakan tonggak sejarah berkembangnya industri permesinan dan transportasi.
Besi dan baja keduanya merupakan bahan penting yang digunakan untuk pembuatan berbagai peralatan dan infrastruktur penting lainnya.
3. Industri Transportasi
Sebelum revolusi industri, barang-barang hasil produksi diangkut dengan menggunakan tenaga hewan. Namun, setelah ditemukannya mesin uap dan kapal uap, proses pengiriman barang produksi ke lokasi yang jauh bisa menggunakan kapal laut dan kereta api.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau dikenal dengan istilah cyber physical.
ADVERTISEMENT
Perkembangan revolusi industri membawa perubahan yang sangat cepat dengan tujuannya untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik. Selain itu, era industri 4.0 ini ada pergeseran tren inovasi ke arah teknologi digital.
Istilah Revolusi 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh tim ilmuwan yang mengembangkan teknologi untuk pemerintah Jerman.
Istilah ini kian populer setelah Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF), memperkenalkannya melalui artikel yang diterbitkan di Foreign Affairs, "The Fourth Industrial Revolution".
Di era Revolusi Industri 4.0 memungkinkan otomatisasi di semua bidang untuk mencapai produktivitas yang efektif dan efisien. Penerapan sistem informasi rantai pasokan digital ke seluruh unit kerja akan meminimalkan peran manusia sebagai operator.
Secara umum di era industri 4.0 ini peran tenaga manusia berubah dari peran operator menjadi seorang ahli dengan kompetensi yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan Revolusi Industri 1.0 dengan 4.0
Adapun perbedaan antara revolusi industri 1.0 dengan 4.0 yakni:
Revolusi Industri 1.0
Revolusi Industri 4.0
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan Revolusi Industri 1.0 dengan 4.0. Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat manusia makin dimudahkan. Namun juga berdampak pada tenaga manusia yang semakin tersisihkan.(MZM)
ADVERTISEMENT
Live Update