Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Memahami Perbedaan Fiil Madhi dan Mudhori dalam Bahasa Arab
7 Juli 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 9 Mei 2023 18:06 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam , sudah sepatutnya kaum Muslimin mempelajari bahasa Arab. Sebab, kitab Al-Quran dan Hadits menggunakan tulisan dengan bahasa Arab. Maka dari itu, untuk mengetahui isi dari Al-Quran dan Hadits harus menguasai bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Salah satu materi yang dipelajari dalam bahasa Arab adalah fiil. Fiil terdiri dari 3 macam, dua di antaranya adalah fiil madhi dan fiil mudhori. Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan tentang perbedaan fiil madhi dan mudhori dalam bahasa Arab.
Memahami Perbedaan Fiil Madhi dan Mudhori dalam Bahasa Arab
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Ilmu Nahwu karya Miftah Fauzi (2022), fiil adalah kalimat atau kata kerja yang menunjukkan arti pekerjaan dan disertai dengan salah satu tiga waktu yang berbeda. Dari waktu yang berbeda nantinya akan memunculkan macam-macam fiil, di antaranya fi'il madhi dan fiil mudhori.
Fiil Madhi
Fiil madhi adalah kalimat atau kata yang menunjukkan arti dengan disertai waktu madhi atau waktu yang sudah lampau. Jika pelakunya adalah seorang perempuan (muannats), maka wajib untuk menambahkan ta ta’nits sakinah.
ADVERTISEMENT
Ta ta’nits sakinah adalah ta mati (sukun) yang salah satu kegunaannya adalah sebagai penanda bahwa pelaku pekerjaannya adalah seorang perempuan.
Fiil Mudhori
Fiil mudhori adalah kalimat atau kata yang menunjukkan arti dengan sendirinya dengan disertai salah satu dua waktu, yaitu hal (yang sedang dikerjakan) atau istiqbal (akan dikerjakan).
Apabila pelakunya adalah seorang perempuan maka ditambahkan dengan sin dan saufa. Keduanya adalah salah satu dari huruf istiqbal, yaitu huruf yang menunjukkan arti akan terjadi. Sin dan saufa juga memiliki arti yang sama, yaitu akan terjadi.
Perbedaan penggunaannya adalah sin menunjukkan bahwa akan atau dalam waktu dekat. Sedangkan pada saufa menunjukkan arti kelak atau dalam jangka waktu panjang.
Sehingga, fiil ini berfungsi untuk dua jenis kala waktu yang akan atau sedang dikerjakan. Dua waktu tersebut tidak memiliki perbedaan dalam segi penulisan.
ADVERTISEMENT
Fungsi Fi'il Madhi dan Mudhori
Fungsi Fi'il Madhi
Mengutip buku Belajar Bahasa Arab Secepat Kilat! tulisan Ustadz Rusdianto, S.Pd.I., fi'il madhi berfungsi untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah dikerjakan. Karena itu, aktivitas atau peristiwa yang dinyatakan dengan fi'il ini bersifat lampau (past tense).
Bentuk asal dari fi'il madhi akan mengalami perubahan sesuai dengan jenis dhamir subjek atau pelakunya. Perubahan ini bisa terjadi di akhir kata asalnya.
Cara mengubah bentuk asal fi'il madhi dengan bentuk lain berdasarkan jenis dhamir subjeknya adalah menambahkan jenis dhamir yang secara khusus hanya bersambung dengan kata kerjanya.
Fungsi Fi'il Mudhori
Berbeda dengan fi'il madhi, fi'il mudhari merupakan kata kerja yang berfungsi menunjukkan aktivitas atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan berlangsung (future tense).
ADVERTISEMENT
Fi'il mudhari mudah dikenali karena memiliki beberapa huruf yang menjadi ciri khusus, yaitu hamzah, nun, ya', dan ta', yang terletak di awal kata. Huruf-huruf tersebut dikenal dengan istilah huruf mudhara'ah.
Seperti halnya fi'il madhi, perubahan fi'il mudhari juga mengikuti jumlah dan jenis dhamir subjeknya. Bedanya, letak perubahan fi'il mudhari terletak di akhir maupun di awal kata asalnya.
Perbedaan Fiil Madhi dan Mudhori
Dari penjelasan di atas, terdapat beberapa perbedaan antara fiil madhi dan mudhori dalam bahasa Arab , yakni:
ADVERTISEMENT
Contoh
Fiil Madhi: فَعَلْتُ
Fiil Mudhori: أَفْعَلُ
Fi’il Madhi: جَلَسَ
Fi’il Mudhori’: يَجْلِسُ
Nah, sekarang sudah memahami perbedaan antara fiil madhi dan mudhori bukan? (MZM & ADS)