Memahami Syarat Terjadinya Proses Interaksi Sosial

Ilustrasi proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat. Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez

Manusia adalah makhluk sosial, yakni tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Oleh karena itu dalam kehidupan sehari-selalu melakukan interaksi sosial. Perlu diketahui, proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat.

Syarat-syarat tersebut menjadikan adanya kontak antarindividu antarkelompok. Kira-kira, apa saja syaratnya, ya?

Syarat Proses Interaksi Interaksi Sosial

Ilustrasi proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat. Foto: Unsplash/Matheus Ferrero

Seperti yang disebutkan dari buku Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak, Encep Sudirjo dan Muhammad Nur Alif (2021), interaksi sosial adalah hubungan individu yang satu dengan individu lain, di mana individu yang satu dapat mempengaruhi individu yang lainnya atau sebaliknya atau sebaliknya.

Hubungan tersebut bisa terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Di dalam interaksi sosial ada kemungkinan individu dapat menyesuaikan dengan yang lain atau sebaliknya.

Pengertian penyesuaian memiliki arti yang luas, yaitu bahwa individu dapat meleburkan diri dengan keadaan di sekitarnya, atau sebaliknya individu dapat mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan dalam diri individu, sesuai apa yang diinginkan.

Meski begitu, tidak semua tindakan dapat dikategorikan sebagai interaksi. Sebab, dalam interaksi harus ada orientasi timbal baik dari pihak-pihak yang bersangkutan. Baik dalam bentuk cinta atau benci, melukai atau menolong, kesetiaan atau pengkhianatan.

Adapun proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat yakni kontak sosial dan komunikasi, berikut penjelasannya:

1. Kontak Sosial

Kontak sosial merupakan bertemunya dua pihak atau lebih secara fisik, baik tanpa alat (langsung) maupun dengan alat (tidak langsung, contoh telepon, media sosial, dan lainnya).

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya.

Proses komunikasi masih terbagi menjadi dua bentuk, yakni verbal dan non verbal. Komunikasi verbal menggunakan lisan dan tulisan. Sedangkan non verbal menggunakan simbol-simbol, misalnya gestur tubuh dan bahasa isyarat.

Baca Juga: 3 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif dalam Masyarakat

Itulah penjelasan dari proses interaksi sosial akan terjadi apabila memiliki syarat. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan interaksi sosial sebagai makhluk sosial dari manusia.(MZM)