Konten dari Pengguna

Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu? Ini Alasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 April 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu?, Sumber Unsplash Haidan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu?, Sumber Unsplash Haidan
ADVERTISEMENT
Haji merupakan ibadah yang tercantum dalam Rukun Islam kelima. Namun, haji hanya bersifat wajib kepada orang yang mampu. Lantas, mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu?
ADVERTISEMENT
Jawaban dari pertanyaan tersebut perlu diketahui oleh umat muslim. Dengan demikian, umat muslim bisa memahami bahwa ibadah tersebut tak perlu dipaksakan bila belum mampu.

Alasan Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu

Ilustrasi Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang yang Sudah Mampu?, Sumber Unsplash Haidan
Menurut buku 15 Kisah Keajaiban Saat Haji, Taufiurrohman, M. Si (2015), haji adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya.
Lantas, mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu? Berikut alasannya.

1. Membutuhkan Biaya

Alasan pertama mengapa ibadah haji hanya wajib untuk orang yang mampu adalah karena membutuhkan biaya. Biaya ini diperlukan agar umat muslim bisa berangkat ke Tanah Suci, makan, dan menjaga kesehatannya selama berada di sana.
Biaya ini juga diperlukan untuk menjaga keluarga di kampung halaman selama ditinggal pergi haji agar tidak kekurangan satu hal apapun. Tentu, biaya tersebut harus diperoleh dengan cara yang halal.
ADVERTISEMENT

2. Membutuhkan Fisik Kuat

Ibadah haji juga membutuhkan fisik yang kuat karena jamaah harus berpindah dan melakukan berbagai aktivitas. Jika ada umat muslim yang sakit parah atau sudah lanjut usia sehingga pikun, maka bisa meminta orang lain untuk badal haji.

3. Memerlukan Perjalanan yang Aman

Perjalanan yang aman diperlukan untuk menjalani ibadah haji. Jika perjalanan tersebut tak aman bagi harta maupun dirinya sendiri, maka umat muslim tidak diwajibkan untuk berhaji. Begitu pula bila khawatir pemimpin yang zalim akan menghukumnya jika berhaji.

4. Memerlukan Ilmu

Ibadah haji juga memerlukan ilmu yang cukup. Bahkan di Indonesia sendiri, calon jamaah akan memperoleh pelatihan atau manasik haji mulai dari beberapa bulan sebelumnya. Jika tidak mampu mencukupi ilmunya, maka jamaah akan kesulitan menjalankan ibadah ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa alasan mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang sudah mampu ini bisa dipahami dengan baik. Jika ada keraguan, maka dapat ditanyakan kepada ulama setempat. (LOV)