Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengapa Lemari Es Membuat Makanan Jadi Lebih Awet? Ini Penjelasannya
28 Agustus 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengapa lemari es membuat makanan jadi lebih awet? Beberapa orang sudah terbiasa untuk menyimpan makanan atau bahan makanan di lemari es. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur simpan makanan.
ADVERTISEMENT
Secara alami, makanan dalam keadaan alaminya akan rusak atau membusuk. Faktor penyebab pembusukan pangan bermacam-macam, seperti pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme, termasuk bakteri, kapang, khamir, atau aksi enzim yang ditemukan pada makanan.
Alasan Makanan Jadi Lebih Awet Jika Disimpan di Lemari Es
Faktor suhu termasuk pemanasan dan pendinginan, kelembaban, keberadaan udara termasuk oksigen, cahaya dan waktu juga berpengaruh. Masa simpan bahan makanan atau bahan pangan sangat beragam dari hitungan hari hingga berbulan-bulan.
Dikutip dari laman Kementerian Pertanian (https://rb.pertanian.go.id/), jenis makanan dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan terkait mudahnya terjadinya kerusakan. Berikut penjelasannya
ADVERTISEMENT
Inilah sebabnya mengapa hanya sedikit orang yang menyimpan bahan makanannya di lemari es, seperti buah-buahan, sayuran, dan daging, yang biasanya disimpan di dalam freezer. Bahan pangan mempunyai suhu optimal agar metabolisme normal dapat berlangsung.
Artinya suhu penyimpanan yang lebih tinggi dan optimal akan mempercepat metabolisme dan mempercepat dekomposisi. Menyimpan makanan di lemari es atau freezer menjadi pilihan karena suhu dingin efektif menurunkan laju metabolisme.
Suhu seperti ini akan berguna untuk pengawetan jangka pendek. Sebab, setiap penurunan suhu 8 derajat Celcius laju metabolisme akan berkurang setengahnya.
Inilah menjadi alasan mengapa menyimpan makanan di kulkas kerap menjadi pilihan. Sebab, menyimpan bahan makanan pada suhu sekitar -2 derajat Celcius sampai 10 derajat Celcius seperti di kulkas diharap dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan.
ADVERTISEMENT
Suhu rendah dapat memperlambat aktivitas metabolisme dan menghambat pertumbuhan mikroba. Hal ini juga mencegah terjadinya reaksi kimia dan dehidrasi dari makanan.
Kadar air suatu bahan pangan menjadi perhatian karena umur simpan suatu pangan juga bergantung pada kadar airnya. Semakin tinggi jumlah air dalam makanan, semakin cepat makanan tersebut rusak.
Sebaliknya, semakin rendah kadar air maka umur simpan pada kondisi normal akan semakin lama. Akan tetapi jika disimpan pada keadaan yang basah atau lembab maka bahan pangan akan segera berubah dan menjadi rusak.
Para pembaca perlu memperhatikan dengan benar masa simpan ideal aneka bahan makanan karena ada yang hanya bertahan hitungan hari. Berikut sejumlah bahan makanan dan umur simpan pada suhu 21,11 derajat Celcius atau 70 derajat Fahrenhait.
ADVERTISEMENT
Bila aneka bahan makanan disimpan di kulkas masa simpan makanan itu akan bertambah. Meski begitu, tetap harus diperhatikan agar tidak terlalu lama berada di dalam lemari es. (Gin)