Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya? Berikut Adalah Alasannya
6 Mei 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya. Untuk mengetahui hal tersebut maka harus mendalami mengenai peran dan fungsi serta karakteristik dari matahari di dalam tata surya.
Mengapa Matahari Menjadi Pusat Tata Surya? Ini Alasannya
Dikutip dari buku Max Book Fisika karya Andiek Kurniawan, (2015) tata surya merupakan matahari dan semua benda angkasa yang mengitarinya. Sistem tata surya inilah yang sering dibahas pada pembelajaran IPA atau fisika.
Matahari menjadi pusat dari tata surya yang mana di dalamnya terdapat berbagai planet dan benda langit lainnya. Ada beberapa alasan mengapa matahari menjadi pusat tata surga bukan benda langit lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka harus mengetahui lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan matahari. Jadi matahari merupakan bintang yang berbentuk nyaris bulat dan tersusun dari plasma panas bercampur medan magnet.
ADVERTISEMENT
Matahari adalah bola panas yang tersusun dari gas dengan suhu internal yang mencapai lebih dari 20 juta kelvin. Kekuatan tersebut yang membuat matahari terlihat sangat terang dari bumi meskipun jaraknya sangatlah jauh. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa matahari menjadi pusat tata surya.
1. Memiliki Massa yang Besar
Matahari memiliki massa yang jauh lebih besar dibandingkan dengan semua objek lain dalam tata surya. Massa Matahari mencapai sekitar 99,86% dari total massa seluruh tata surya.
Gravitasi yang dihasilkan oleh massa yang sangat besar ini mampu menarik dan mengikat semua objek di sekitarnya, termasuk planet, asteroid, komet, dan debu antarbintang.
2. Menjadi Pusat Rotasi
Matahari menjadi pusat rotasi tata surya. Planet-planet, asteroid, komet, dan benda langit lainnya mengorbit Matahari dengan kecepatan yang berbeda-beda. Pergerakan orbit ini terjadi mengelilingi Matahari, yang menjadi titik fokus dari rotasi seluruh tata surya.
ADVERTISEMENT
3. Menjadi Sumber Energi dan Panas
Matahari merupakan sumber energi dan panas utama bagi seluruh tata surya. Proses fusi nuklir yang terjadi di inti Matahari menghasilkan energi panas yang luar biasa. Energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk cahaya dan panas, yang kemudian diterima oleh planet-planet dan objek lain di tata surya.
Panas dari Matahari inilah yang memungkinkan kehidupan di Bumi, dan juga membantu mengatur iklim dan cuaca di planet-planet lain.
Itulah beberapa alasan mengapa matahari menjadi pusat tata surya. Salah satu alasannya karena matahari memiliki energi yang sangat besar. (WWN)