Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengenal 3 Metode Konservasi Tanah dan Air secara Lengkap
1 September 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Metode konservasi tanah dan air merupakan topik yang sering kali muncul dalam pembahasan seputar lingkungan hidup. Pasalnya, tanah dan air adalah dua hal penting yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh adalah tanah subur membuat tanaman dapat hidup dengan baik sehingga hewan dan manusia memiliki sumber makanan. Jika tanah tercemar, sumber makanan pun akan terganggu. Oleh karena itu, perlu adanya konservasi tanah dan air.
Pengertian Metode Konservasi Tanah dan Air
Metode konservasi tanah dan air merupakan informasi yang perlu manusia ketahui dan terapkan. Hal ini disebabkan metode tersebut memiliki kaitan dengan keberlangsungan kehidupan di bumi.
Salah satu contoh adalah tanah yang subur membuat tanaman dapat tumbuh sehingga hewan dan manusia mempunyai sumber makanan. Jika tanah tercemar, pertumbuhan tanaman akan terganggu sehingga sumber makanan pun terganggu.
Supaya sumber makanan dan kehidupan tetap terjaga, manusia sebagai makhluk yang memiliki pikiran perlu melakukan upaya. Salah satunya adalah konservasi, baik itu terhadap tanah maupun air.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman KBBI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, konservasi adalah pemeliharaan dan pelindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan. Jadi, konservasi tanah dan air adalah suatu pemeliharaan terhadap keduanya.
3 Metode Konservasi Tanah dan Air
Ada banyak metode atau cara melakukan konservasi tanah dan air . Namun, secara umum, ada tiga kelompok metode konservasi tanah dan air, yakni metode vegetatif, mekanik, dan metode kimia. Berikut penjelasannya tentang ketiga metode tersebut.
1. Metode Vegetatif
Metode vegetatif merupakan cara konservasi yang menggunakan tanaman untuk mengurangi daya tumbuk antara air hujan dengan tanah. Jadi, air hujan tidak langsung menabrak (jatuh) ke tanah, melainkan terserap oleh akar tanaman.
2. Metode Mekanik
Metode mekanik merupakan cara konservasi dengan menerapkan perlakuan fisik terhadap tanah guna mengurangi aliran permukaan air. Contoh metode mekanik, yaitu membuat saluran air, parit, irigasi, waduk, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENT
3. Metode Kimia
Metode kimia merupakan cara konservasi yang menggunakan tambahan bahan kimia. Salah satu contoh adalah menggunakan pupuk kompos untuk meningkatkan stabilitas tanah.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Hutan Konservasi
Dikutip dari buku Konservasi Tanah dan Air, Hutagaol (2015: 24), ketiga teknik konservasi tanah secara vegetatif, mekanik, dan kimia pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengendalikan laju erosi .
Demikian dapat dipahami bahwa metode konservasi tanah dan air umumnya memiliki tujuan yang sama. Tujuan tersebut adalah melakukan pemeliharaan dan perlindungan bagi tanah serta air dari kerusakan. (AA)