Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal 5 Fungsi Asesmen Sumatif bagi Guru
12 Januari 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Demi meningkatkan kualitas pendidikan, sekarang ini guru memiliki banyak program yang harus dilakukan. Salah satunya adalah asesmen terhadap siswa. Adapun salah satu fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah untuk mengetahui pencapaian siswa.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, penerapan fungsi asesmen yang satu ini sangat penting untuk dipahami oleh para tenaga pendidik. Dengan begitu, maka guru bisa mendapatkan pencapaian belajar siswa yang maksimal.
Fungsi Asesmen Sumatif bagi Guru
Mengutip dari buku Melampaui Batas: Membangkitkan Revolusi Pendidikan Melalui Sekolah Penggerak, Dede Setiawan, Deni Nurdiansyah, dan Jamisten Situmorang (2023:95), konsep asesmen sumatif di antaranya metode evaluasi yang dilakukan di akhir pembelajaran, memiliki taruhan tinggi karena berpengaruh terhadap nilai akhir siswa karena sering diprioritaskan siswa dibanding asesmen formatif, serta umpan balik asesmen sumatif bisa digunakan untuk mengukur perkembangan siswa.
Seperti yang diketahui bahwa fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah untuk mengetahui pencapaian siswa. Dengan begitu, guru dapat mengetahui capaian pembelajaran dan sejauh mana sudah mencapai akhir unit pembelajaran, meningkatkan pengajaran, dan pembelajaran selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa fungsi asesmen lainnya yang dapat diketahui.
1. Mengukur Kemajuan Siswa
Asemen dapat membantu guru memahami sejauh mana siswa sudah memahami materi pelajaran yang diajarkan. Jadi, hal ini dapat membantu dalam merancang pengajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
2. Menyediakan Umpan Balik
Asesmen memberi umpan balik tentang kekuatan dan kelemahan siswa. Dengan begitu, guru bisa merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan individual siswa.
3. Mengukur Tujuan Pembelajaran
Asesmen bisa membantu guru dalam mengukur apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau tidak.
4. Mengevaluasi Kualitas Pengajaran
Guru bisa menggunakan hasil asesmen untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi area yang harus ditingkatkan.
5. Menyediakan Data Bukti
Hasil asesmen bisa digunakan sebagai data bukti untuk menunjukkan pencapaian dan juga perkembangan siswa kepada pihak-pihak yang terkait. Contohnya seperti orang tua dan sekolah.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, sudah bisa disimpulkan bahwa fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah untuk mengetahui pencapaian siswa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. (Anne)