Mengenal Ampere, Besaran Arus Listrik dan Alat yang Mengukurnya

Ilustrasi untuk besaran arus listrik adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay

Besaran listrik adalah segala sesuatu dalam kelistrikan yang dapat diukur atau dihitung. Salah satu besaran pokok listrik adalah kuat arus yang disimbolkan dengan A atau ampere. Alat ukur arus listrik adalah amperemeter.

Selain itu, ada juga tegangan listrik yang disimbolkan dengan satuan Volt serta hambatan yang disimbolkan dengan satuan Ohm. Pengukuran listrik ini bermanfaat untuk menjaga keamanan listrik di rumah.

Besaran Arus Listrik adalah

Ilustrasi untuk besarana rus listrik adalah. Sumber: pexels.com/AV

Besaran arus listrik adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dihitung dalam kelistrikan. Salah satu contoh besaran listrik adalah arus listrik yang disimbolkan dengan satuan ampere.

Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari suatu titik ke titik lainnya. Alat untuk mengukur arus listrik dinamakan amperemeter. Menurut buku Pengukuran Besaran Listrik dalam rangkaian Elektronika oleh Taufiq Afandi dan Untung Suprapto (2016: 67), alat ini adalah suatu alat ukur yang menandai kuat arus listrik dalam satuan ampere (A).

Kepekaan alat ukur menunjukkan spesifikasi dari alat ukurnya. Pemakaiannya harus dihubungkan seri terhadap instrumen dari alat pemakai. Untuk mengukur arus yang lebih kecil digunakan alat ukur mili amperemeter dan untuk mengukur arus yang lebih besar digunakan mikroamperemeter.

Jika pengukuran menggunakan AVO meter, maka selektor harus ditempatkan pada posisi DemA. Jika menggunakan AVO analog, cara membaca hasil pengukuran adalah batas ukur dibagi dengan penyimpangan skala penuh kemudian dikalikan dengan penunjukan jarum.

Misalkan, sebuah AVO meter analog digunakan untuk mengukur arus dengan batas ukur 10 ampere dan simpangan skala penuh 50. Jika penunjukan jarum pada angka 5, besarnya adalah sebagai berikut:

Hasil = Batas Ukur/Simpanan Penuh x Penunjukan

Jika pengukuran menggunakan AVO digital, pembacaan harga pengukuran tinggal melihat angka yang ditunjukkan dalam layar. Pengukur ampere harus mempunyai komponen tahanan yang nilainya sangat kecil agar tidak menimbulkan kerugian yang berartiterhadap alat yang diukur.

Pengukuran 10/50 x 5 = 1 ampere.

Baca juga: Listrik Dinamis: Pengertian dan Istilah-Istilahnya

Besaran listrik ini sering dipelajari dalam ilmu fisika. Demikian penjelasan mengenai salah satu besaran listrik yaitu kuat arus listrik yang disimbolkan dengan satuan ampere dan dengan alat ukur amperemeter. Besaran arus listrik adalah segala sesuatu yang dapat dihitung dan diukur dalam listrik. (IND)