Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Apa Itu Olo: Jenis Warna Baru yang Menghebohkan Jagat Maya
27 April 2025 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan terbaru, dunia dibuat terkejut dengan penemuan warna baru oleh para ilmuwan. Warna tersebut dinamakan "Olo", dan apa itu Olo menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini berasal dari tim ilmuwan Universitas California, Berkeley, yang mengklaim telah menyaksikan warna tersebut secara langsung. Menariknya, warna Olo dikatakan tidak dapat terlihat oleh manusia biasa dan hanya bisa dipahami oleh segelintir individu.
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Olo
Pada Cara Menggambar Perspektif dan Bentuk Sederhana untuk Anak PAUD dan TK, Nauval Machmud menjelaskan bahwa jenis warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru. Lalu, termasuk jenis warna apa itu olo? Berikut penjelasannya:
1. Pengertian Warna Olo
Olo adalah warna baru yang diciptakan melalui metode ilmiah canggih yang hanya bisa dilihat dengan teknik khusus. Warna ini merupakan perpaduan antara biru kehijauan, teal, dan hijau bulu merak dengan saturasi yang sangat dalam.
Ren Ng, profesor ilmu komputer di Berkeley, menggambarkan Olo sebagai warna teal paling intens yang pernah ada dan menciptakan kesan visual yang luar biasa mencolok. Olo menghadirkan dimensi warna yang belum pernah dijumpai dalam penglihatan manusia biasa.
ADVERTISEMENT
2. Siapa Saja yang Bisa Melihatnya?
Hingga saat ini, hanya lima orang di dunia yang mampu melihat warna Olo, termasuk dua peneliti utama dari Universitas California, Berkeley. Mereka melibatkan penggunaan sinar laser untuk mengontrol hingga 1.000 fotoreseptor dalam mata secara bersamaan.
3. Potensi dan Tanggapan Terhadap Penemuan Olo
Penemuan Olo melibatkan pemahaman tentang tiga jenis sel kerucut di mata manusia, yaitu S, M, dan L, yang masing-masing sensitif terhadap panjang gelombang biru, hijau, dan merah. Di kondisi normal, stimulus terhadap satu jenis sel turut memengaruhi sel lain.
Dengan menggunakan sinar laser yang hanya merangsang sel kerucut M, para ilmuwan menciptakan persepsi warna yang belum pernah dialami sebelumnya. Metode ini memungkinkan otak menerima sinyal yang secara alami tidak terlihat dalam penglihatan biasa.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Pengertian, Jenis, dan Teknik Gradasi Warna
Tim peneliti berharap, teknologi ini dapat membuka jalan baru dalam membantu penderita buta warna. Selain itu, ada potensi penemuan apa itu Olo dapat digunakan dalam penelitian penyakit retina seperti kerusakan sel kerucut yang memengaruhi persepsi warna. (HAN)