Mengenal Apa Itu Telur Paskah dan Sejarahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu telur paskah - Sumber: pixabay.com/anncapictures
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu telur paskah - Sumber: pixabay.com/anncapictures
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang identik dengan perayaan Paskah adalah telur. Dikenal dengan nama easter egg, sebenarnya apa itu telur Paskah? Kenapa hanya muncul di momen Paskah?
ADVERTISEMENT
Telur Paskah menjadi simbol yang penuh makna dalam perayaan Paskah, yaitu perayaan penting yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Telur ini telah menjadi bagian dari tradisi Paskah selama berabad-abad lamanya.

Apa Itu Telur Paskah?

Ilustrasi apa itu telur paskah - Sumber: pixabay.com/mariya_m
Sejak dulu, telur telah dianggap sebagai simbol kehidupan baru dan kebangkitan. Peradaban kuno, seperti Mesir kuno, Yunani, dan Romawi, menggunakan telur dalam berbagai upacara keagamaan dan festival sebagai simbol kesuburan, kebangkitan, dan kehidupan baru.
Tradisi ini kemudian mengalami penyatuan dengan kebiasaan umat Kristen pada awal abad pertama Masehi. Di dalam tradisi umat Kristen, telur menjadi simbol yang sangat berarti selama musim Paskah.
Musim tersebut adalah momen untuk memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Telur dianggap melambangkan kehidupan baru yang diberikan oleh Kristus kepada umat manusia melalui kematian dan kebangkitannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, telur yang keras dan tertutup cangkangnya juga melambangkan makna simbolis. Tepatnya makna dari kubur yang kosong setelah kebangkitan Kristus. Dulu, telur-telur akan diberi warna merah yang menggambarkan darah Yesus di kayu salib.

Sejarah Telur Paskah

Ilustrasi apa itu telur paskah - Sumber: pixabay.com/alirazagurmani
Berdasarkan buku Dari Roma ke Antiokia: 101 Hal yang Tidak Kamu Ketahui tentang Kekristenan, Aditya Krispurwanda, dkk, (2022), sejarah telur Paskah berasal dari kebiasaan menjelang masa puasa Paskah di kalangan umat Kristen di Eropa.
Sebelum memasuki masa puasa, yaitu masa 40 hari sebelum Paskah yang dikenal sebagai Masa Prapaskah, umat Kristen pada zaman dahulu dilarang untuk mengonsumsi telur dan produk susu. Jadi, telur yang ada di rumah biasanya dimasak sebelum puasa dimulai.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari pemborosan, telur-telur yang akan disimpan kemudian dimasak dan dicat atau dihias. Ini dilakukan untuk membedakan antara telur-telur yang sudah dimasak dan yang belum.
Seiring berjalannya waktu, proses ini berkembang menjadi tradisi menghias telur Paskah yang indah dan berwarna-warni. Telur-telur ini sering dihias dengan berbagai motif dan simbol Kristen, seperti salib, lambang ikan, atau lambang lain yang berkaitan dengan kisah Paskah.
Proses menghias telur ini menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kreatif, serta menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan. Selain itu, telur Paskah juga identik dengan permainan mencari telur Paskah,.
Telur-telur akan disembunyikan di halaman atau ruangan rumah kemudian dicari oleh anak-anak. Permainan ini tidak hanya memberikan kesenangan bagi anak-anak, tetapi juga mengajarkan makna tentang kebangkitan dan kehidupan baru dalam Kristen.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa itu telur Paskah tidak hanya merupakan simbol kebangkitan dan kehidupan baru dalam tradisi Kristen. Tetapi juga menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan kegembiraan dalam merayakan perayaan Paskah di seluruh dunia. (DNR)