Konten dari Pengguna

Mengenal Arti Konsumerisme dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 November 2022 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Konsumerisme dan Contohnya. Foto: dok. Ivan Samkov (Pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Konsumerisme dan Contohnya. Foto: dok. Ivan Samkov (Pexels.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konsumerisme merupakan salah satu fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Fenomena ini rupanya menimbulkan dampak bagi kehidupan perekonomian masyarakat saat ini. Untuk dapat mengetahui arti konsumerisme dan contohnya, mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Mengenal Arti Konsumerisme beserta Contoh dan Dampaknya

Konsumtif atau konsumerisme merupakan istilah yang saat ini cukup banyak dibahas di berbagai kalangan masyarakat. Konsumerisme merupakan perilaku masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi dengan jumlah yang terlalu berlebihan. Lebih lanjut, penjelasan mengenai konsumerisme dipaparkan dalam buku berjudul Lifestyle of Determinant: Penderita Penyakit Jantung Koroner yang ditulis oleh Prof. Adjunct. Dr. Marniati, S.E., M.Kes., ‎Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2022: 32).
Dikutip dari buku tersebut bahwa konsumerisme merupakan aktivitas sosial untuk diri sendiri (memutuskan membeli atau tidak) atau sebagai kompetisi pada teman anggota masyarakat (sebagai simbol status, gengsi, dam image manusia modern tidak ketinggalan zaman). Hal ini timbul saat seseorang membeli bukan karena kebutuhan namun karena untuk kesenangan sendiri, sehingga menyebabkan seseorang lebih boros.
Ilustrasi Arti Konsumerisme dan Contohnya. Foto: dok. cottonbro studio (Pexels.com)
Dalam buku berjudul Televisi & Masyarakat Pluralistik yang ditulis oleh Prof. DR. Andi Alimuddin UNDE, M.Si. (2015: 167) juga memaparkan bahwa secara umum, konsumerisme merupakan sekelompok masyarakat di mana sebagian dari warganya merumuskan tujuan hidupnya dengan barang-barang yang sebetulnya tidak mereka butuhkan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidup dasar.
ADVERTISEMENT
Dari pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud konsumerisme adalah tindakan masyarakat yang membeli barang-barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan atau masuk ke dalam kategori bukan kebutuhan primer. Adanya konsumerisme ini rupanya memiliki beberapa dampak baik positif maupun negatif.
Pembahasan mengenai dampak perilaku konsumtif atau konsumerisme dijelaskan dalam buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1 yang disusun oleh Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si., Agus Trimarwanto, S.Pd, Shodiqin, S.Pd (2004: 48) yang menyebutkan bahwa perilaku konsumtif rupanya dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif baik yang dirasakan oleh konsumen itu sendiri maupun oleh pihak lain.
Ilustrasi Arti Konsumerisme dan Contohnya. Foto: dok. Antoni Shkraba (Pexels.com)
Dampak negatif yang disebabkan oleh perilaku konsumtif adalah pemborosan, inflasi, dan timbulnya kesenjangan sosial. Sedangkan dampak positif dari perilaku konsumtif adalah memberikan kepuasan kepada konsumen, memberikan keuntungan yang lebih besar kepada produsen, dan mempercepat roda perekonomian.
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai terangkan yang dimaksud konsumerisme lengkap dengan contoh dan dampaknya dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat, khususnya mengenai fenomena ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. (DAP)