Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bentuk, Pembangunan, dan Pola Persebaran Desa dalam Geografi
8 Maret 2023 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, permukaan bumi di setiap daerah pasti berbeda-beda. Hal itulah yang membuat pola persebaran desa berbeda-beda bergantung dengan keadaan alamiah di setiap daerah.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimanakan bentuk, pembangunan, dan juga pola persebaran desa? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan sederhana.
Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Potensi Desa
Mengenal Pola Persebaran Desa dan Bentuknya Berdasarkan Pola Tata Guna Lahan
Sebelum membahas mengenai pola persebaran desa, apakah kamu tahu definisi desa? Mengutip buku dengan judul Inti Materi IPS SMA/MA 10, 11, 12 karya Tim Maestro Genta (2020), desa merupakan suatu wilayah yang ditempati penduduk sebagai kesatuan masyarakat yang di dalamnya terdapat organisasi pemerintah langsung di bawah camat, dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam satuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Lantas apa yang dimaksud dengan pola persebaran desa? Pola persebaran desa adalah suatu proses penjalaran desa dalam suatu wilayah. Terdapat beberapa bentuk pola persebaran. Berikut bentuk-bentuknya.
ADVERTISEMENT
1. Bentuk Desa Linear
Bentuk desa linear atau berbentuk memanjang mengikuti alur sungai maupun jalan raya. Pola persebaran desa seperti ini dapat dijumpai pada wilayah dataran rendah. Tujuan pola bentuk ini adalah untuk mempermudah mobilitas penduduk, barang, serta jasa.
2. Bentuk Memanjang Mengikuti Pantai
Bentuk kedua adalah memanjang mengikuti garis pantai. Bentuk atau pola persebaran desa seperti ini dapat ditemui di sekitar wilayah pesisir laut. Bentuk desa ini terbentuk karena adanya aktivitas penduduk dalam mencari hasil laut.
3. Bentuk Desa Terpusat
Bentuk atau pola desa terpusat biasanya mudah ditemui di wilayah pegunungan atau dataran tinggi. Pola persebaran ini dapat terbentuk karena mayoritas penduduk merupakan kerabat atau saudara.
Penjelasan Tentang Pola Persebaran Berdampak Pada Pembangunan Desa
Pola persebaran berdampak pada pembangunan desa. Seperti penjelasan di atas, terdapat pola persebaran atau bentuk yang memanjang mengikuti garis pantai. Bentuk ini mempermudah penduduk dalam mendapatkan hasil laut.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga berdampak pada pembangunan desa. Hasil laut yang melimpah dapat membantu desa dalam meningkatkan fasilitas yang dapat dirasakan oleh seluruh penduduk.
Itulah penjelasan mengenai pola persebaran desa . Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu ya! (FAR)